LAJUR.CO, KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengalihkan program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) digelar secara daring lantaran kebijakan perpanjangan kebijakan PPKM. Agenda ini rencananya dilakukan selama tiga hari, 13-15 Agustus 2021.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. Herman, M.Pd.I. Ia mengatakan, keputusan ini diambil menyusul pengumuman pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM hingga tanggal 16 Agustus mendatang.
“Kita mematuhi keputusan pemerintah yang berupaya memitigasi risiko penularan Covid-19. Kita juga tidak menginginkan kegiatan offline yang melibatkan ribuan orang akan menjadi transmisi penularan virus, oleh karena itu kami memutuskan menggelar PBAK secara online dari rumah masing-masing demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Covid Kota Kendari per Rabu 11 Agustus, pasien terkonfirmasi positif di kota Kendari yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun yang memilih Isolasi Mandiri sebanyak 746 orang. Sedangkan kasus terkonfirmasi positif masih bertambah namun jumlahnya tidak siginifikan seperti pada akhir Juli dan awal Agustus lalu.
Kegiatan PBAK Virtual ini akan diikuti oleh sekitar 1.300 mahasiswa baru yang telah teregistrasi pada sistem informasi akademik di laman https://sia.iainkendari.ac.id.
Ketua Panitia PBAK, Dr. Abbas, MA menyebutkan, kegiatan perdana bagi mahasiswa baru kali ini mengusung tema membentuk akademisi unggul, moderat, dan empati untuk kemanusiaan. Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan sistem akademik, organisasi, tata kelola dan layanan pendidikan serta pembinaan dan organisasi kemahasiswaan yang diterapkan di IAIN Kendari.
“Pengenalan ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir dan membangun motivasi mahasiswa untuk meraih sukses, menorehkan prestasi hingga kelak menyandang gelar sarjana sesuai dengan tujuan mereka masuk perguruan tinggi,” kata Abbas yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FTIK ini.
Dia menambahkan, peserta PBAK juga akan dikenalkan dengan budaya akademik pada tingkat fakultas sebab nanti saat menjalani status mereka akan lebih sering berkomunikasi dengan pihak fakultas dalam hal pelayanan adminsitrasi maupun kepentingan lainnya.
Pelaksanaan kegiatan PBAK dirancang oleh tim pengarah yang terdiri dari para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama serta Ketua Dewan eksekutif Mahasiswa IAIN Kendari dan tertuang dalam panduan kegiatan yang telah didistribusikan kepada mahasiswa baru.
Sesuai panduan tersebut, peserta wajib mengikuti kegiatan hingga tuntas untuk memperoleh sertifikat yang menjadi syarat penyelesaian studi di IAIN Kendari. Peserta akan mengikuti materi yang akan dipaparkan baik dari unsur pimpinan, dosen maupun pengurus lembaga kemahasiswaan.
Selain itu ada pula pemateri dari pihak eksternal yakni Polda Sultra, MUI Sultra, Pengurus Wilayah NU dan Pengurus Wilayah Muhammadiyah sebagai mitra IAIN Kendari dalam menyuarakan moderasi beragama yang ikut diangkat dalam tema PBAK. Adm
