LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendistribusikan 17.500 paket bantuan seragam sekolah gratis untuk dibagikan ke siswa-siswi jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Sultra. Penyaluran puluhan ribu seragam putih-abu plus seragam olahraga secara simbolis dipimpin Plt Kepala Dikbud Sultra Prof. Aris Badara, Rabu (1/10/2025).
Pembagian paket seragam sekolah gratis merupakan bagian implementasi program Perlengkapan dan Seragam Sekolah Gratis atau PENGGARIS yang dicanangkan duet Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Andi Sumangerukka-Hugua.
“Bantuan seragam dibagikan dua tahapan untuk pengadaan tahun anggaran 2025. Tadi sudah dilepas penyalurannya ke lokasi,” kata Aris Badara.

Peluncuran paket seragam sekolah gratis di Kantor Dikbud Sultra disaksikan kepala sekolah-kepala sekolah penerima bantuan.
Aris menegaskan agar kepala sekolah melakukan inventarisasi dan identifikasi siswa-siswa yang layak menerima bantuan paket seragam sekolah gratis dari pemerintah.
Distribusi paket seragam sekolah gratis diharapkan tepat sasaran menjangkau siswa yang memang membutuhkan. Sebab, alokasi anggaran program seragam sekolah gratis terbatas sehingga prioritas awal diperuntukkan membantu siswa kategori kurang mampu.
“Disalurkan tepat sasaran untuk SMA dan SLB. Butuh anggaran besar, bisa-bisa semua. Jadi alokasi anggaran dimaksimalkan kepada sekolah menengah yang membutuhkan,” terang Aris Badara.
Bersamaan dengan paket seragam sekolah gratis, Dikbud Sultra juga mengucurkan bantuan lain berupa komputer dan perangkat smart board untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya perangkat pembelajaran modern, kualitas pendidikan di Sultra bisa dimaksimalkan dan mendukung pemerataan layanan publik di bidang pendidikan.
“Smart board ada tiga unit. Di antaranya dibagi ke SMA di Kendari dan Kota Baubau,” ucap Aris Badara. Adm




