LAJUR.CO, KENDARI – Empat mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil mengharumkan nama kampus hijau dengan meraih Gold Medal dan predikat Juara Umum dalam ajang Essay National Competition Jambi Entrepreneurs Connect & Competition Festival 1.0, yang digelar di Universitas Jambi pada 10 hingga 16 September 2025.
Mereka adalah Jihan Saputra (Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan), Ayumi Azzahra (Akuntansi), Annisa Muthmainah (Teknik Sipil Rekayasa Infrastruktur Lingkungan), dan Muhammad Athillah Akram Syarif (Teknik Sipil Rekayasa Infrastruktur Lingkungan).
Ketua tim, Jihan Saputra, mengaku sangat bangga bisa mewakili kampusnya dalam kompetisi berskala nasional ini.
“Tentunya sangat bangga bisa mewakili UHO terlebih kami berhasil meraih Gold Medal serta Juara 1 Umum. Prosesnya cukup panjang, dimulai dari riset mendalam, penyusunan essay, hingga latihan presentasi yang memakan waktu sekitar 1–2 bulan,” ucap Jihan Saputra, Sabtu (20/9/2025).
Dalam lomba tersebut, tim UHO mengangkat gagasan Biodiesel Berkelanjutan berbahan dasar minyak jelantah dengan katalis dari limbah cangkang kerang dan telur.
Menurut Jihan, ide tersebut lahir dari kepedulian terhadap pengelolaan limbah yang sering terabaikan padahal memiliki potensi ekonomi dan energi yang besar.
“Inovasi ini bisa menjadi pilot project bagi pemerintah sekaligus memberdayakan UMKM dan masyarakat pesisir, karena bahan bakunya sangat mudah ditemukan di sekitar kita,” tutur Jihan Saputra.
Meski menghadapi tantangan besar dalam membagi waktu antara kuliah, organisasi, riset, hingga kegiatan KKN, tim UHO berhasil membuktikan konsistensi dan komitmen mereka.
Dukungan penuh juga datang dari pihak kampus melalui pendanaan lomba serta fasilitas laboratorium untuk riset. Jihan berharap karya mereka dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung energi terbarukan di Indonesia.
“Kami ingin karya ini tidak hanya berhenti di kompetisi, tapi juga bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pengelolaan limbah dan penyediaan energi berkelanjutan,” kata Jihan Saputra.
Laporan : Ika Astuti