BERITA TERKINIHEADLINE

Gandeng Pemprov, Pemkot Kendari Ancang-Ancang Bangun Kolam Retensi

×

Gandeng Pemprov, Pemkot Kendari Ancang-Ancang Bangun Kolam Retensi

Sebarkan artikel ini
Kota Kendari, ,Pemprov, Sultra, Pemkot Kendari , Kolam Retensi

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana membangun kolam retensi dan kolam resapan di sejumlah titik sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi saat musim hujan.

Rencana pembangunan kolam retensi sudah dikomunikasikan langsung Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran kepada Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka. Program pun langsung mendapat atensi dari Gubernur Sultra.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana, menjelaskan penanganan banjir dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, mencakup wilayah dari hulu hingga hilir.

Untuk penanganan jangka pendek, Dinas PUPR Kota Kendari telah melakukan normalisasi sungai dan mengali lumpur di beberapa titik yang terindikasi rawan banjir.

Baca Juga :  Instruksi Bupati Abd Azis, Semua Sekolah di Koltim Wajib Berbahasa Tolaki Setiap Kamis

“Alhamdullilah waktu minggu lalu, saat hujan deras di kawasan eks MTQ sudah tidak banjir, dimana sangat signifikan dirasakan setelah penggalian lumpur yang cukup banyak. Itu pun juga sampai sekarang belum selesai,” ucap Erlis Sadya Kencana, Rabu (19/03/2025).

Sementara itu, untuk jangka panjang, Pemkot Kendari akan membangun kolam retensi dan resapan di beberapa lokasi strategis. Titik-titik tersebut meliputi wilayah Puuwatu, Tobuha, dan sekitar SMP Negeri 17 Kendari.

“Di Tobuha itu akan dibangunkan kolam resapan karena tanahnya sudah menjadi milik kita. Kemudian juga di sekitar SMP 17, akan dibuat seperti riverside, kolam retensi yang berada di sisi sungai. Ada juga kolam retensi yang sifatnya memanjang kayak bendungan,” tutur Erlis Sadya Kencana.

Baca Juga :  Isi Wejangan Gubernur Sultra Usai Lantik Nahkoda Baru Buton Tengah

Meski telah dirancang, pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Diperlukan serangkaian tahapan teknis dan administratif, mulai dari penyusunan desain detail, studi kelayakan, hingga penyusunan dokumen lingkungan seperti Amdal, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL- UPL).

Mendapat atensi langsung dari Gubernur Sultra, Pemkot berharap proyek tersebut dapat dilaksanakan secara kolaboratif bersama instansi teknis di tingkat provinsi dan nasional, seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga, Balai Wilayah Sungai IV, dan Balai Jalan Nasional.

Baca Juga :  Influencer Rully Sarjana Berbagi Tips Jadi Konten Kreator 'Cuan' di Event GenBI Creator Fest

“Ibu Wali Kota sendiri yang memimpin rapat koordinasi lintas instansi. Harapannya, kita semua bisa satu suara untuk menyelesaikan persoalan banjir di Kendari,” ujar Erlis Sadya Kencana.

Lebih lanjut Erlis menjelaskan, banjir yang terjadi di Kendari umumnya bukanlah banjir besar yang berhari-hari, melainkan genangan yang bisa surut dalam dua jam. Namun saat hujan lebat terjadi bersamaan dengan air laut pasang (rob) dan sedimentasi sungai yang tinggi, air meluap ke beberapa lokasi di Kota Kendari.

Kondisi ini kerap mengganggu arus lalu lintas serta merugikan masyarakat yang terdampak banjir sesaat.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x