BERITA TERKINIDAERAHHEADLINE

Geger Warga Muna Tangkap Ular Phyton Raksasa di Kandang Sapi, Begini Kata BKSDA!

×

Geger Warga Muna Tangkap Ular Phyton Raksasa di Kandang Sapi, Begini Kata BKSDA!

Sebarkan artikel ini
Potret ular Phyton raksasa ditangkap warga Tongkuno, Kabupaten Muna, Sabtu (16/3/2024).

LAJUR.CO, KENDARI – Jagat maya dibuat geger penemuan ular raksasa di Kabupaten Muna yang memiliki panjang 8 meter. Penangkapan ular oleh warga Desa Lamorende, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna berlangsung tersebut berlangsung, Sabtu (16/3/2024), sekitar pukul 11.00 Wita.

Potret ular raksasa yang berhasil dilumpuhkan warga terekam dalam video viral berdurasi satu menit lebih. Bagian kepala reptil melata itu tampak berlumur darah terkena bekas sabetan parang.

Saat dikonfirmasi Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Kaida membenarkan perihal penangkapan ular raksasa tersebut. Ia mengatakan hewan karnivora itu masuk dalam jenis ular Phyton.

Baca Juga :  Kronologi Perempuan di Kendari Disasar Peluru Polisi Saat Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Lapas

Tim BKSDA Sultra melalui tim Resort KSDA Muna sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, Minggu (17/3/2024). Dari keterangan warga setempat ular tersebut semula ditemukan berkeliaran di lokasi kandang sapi.

“Saudara Isbar berangkat ke lokasi rens sapi sekaligus mengambil kayu bakar. sementara asik mengambil kayu bakar tiba-tiba mendengar suara rintihan hewan yang menurutnya antara sapi atau babi. Dia menduga rintihan tersebut disebabkan oleh ular karena di lokasi tersebut, masyarakat sering melihat ular serta sering kehilangan anak sapi,” kata La Ode Kadida.

Baca Juga :  Asmo Sulsel Luncurkan Sepeda Motor Limited dan Special Edition Livery PSM

Isbar kemudian mengajak warga di kampungnya untuk memburu ular tersebut. Setelah sampai di lokasi yang diduga sumber suara rintihan hewan mereka mulai mencari dan menemukan ular Sanca dalam rumpun rumput Nentu.

Melihat ular Phyton yang ditemukan sangat besar dan khawatir menelan korban, warga memilih menyabet bagian memotong bagian kepala ular hingga mati. Jasad ular dibawa ke pemukiman dan menjadi tontonan warga setempat.

Baca Juga :  Bawaslu Persilakan Warga Copot Alat Peraga Kampanye di Masa Tenang

Atas kejadian tersebut, BKSDA menghimbau masyarakat lebih waspada saat melakukan aktivitas di kebun atau di hutan.

“Apabila ada kejadian serupa, agar dilaporkan ke BKSDA Sultra dan atau aparat pemerintah setempat. Menghimbau ke masyarakat agar waspada dan hati-hati melakukan aktivitas dan tidak sendirian ke hutan dan kebunnya,” jelas La Ode Kadida. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x