LAJUR.CO, KENDARI – Selama ini kanker merupakan momok bagi kebanyakan orang. Ternyata gejala kanker bisa dirasakan di malam hari. Dokter menjelaskan, berikut gejala yang banyak dirasakan.
Kanker jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Kanker adalah kondisi pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali. Kondisi ini kemudian bisa merusak jaringan yang sehat.
Penanganan yang kurang tepat atau lambatnya penanganan, kanker bisa menyebar ke area tubuh lain atau disebut metastasis. Kanker yang muncul di paru-paru, misalnya, bisa menyebar ke usus besar dan organ lain.
Gejala kanker di malam hari
Apa kanker tidak bisa diobati? Sebagian besar orang yang menganggap diagnosis kanker merupakan ‘akhir’. Kanker bisa diatasi dengan deteksi dini dan penanganan cepat.
Artinya, salah satu cara menangani kanker adalah mengenal gejalanya dengan baik lalu ditindaklanjuti secara medis.
Umumnya gejala kanker dikenal dengan munculnya benjolan di area tubuh tertentu. Namun rupanya ada gejala kanker di malam hari dan kadang tidak disadari.
Dokter spesialis hematologi onkologi Ikhwan Rinaldi menyebut gejalanya berupa keringat berlebih di malam hari meski udara terasa dingin.
Bawaannya gerah aja. Biasanya kalau malam-malam, iya [terasa gerah meski dingin], ujar Ikhwan di Jakarta, Selasa (8/7), mengutip detikHealth.
Kenapa bisa muncul keringat meski udara dingin?
Kondisi ini terjai akibat sel kanker menghasilkan zat sitokin. Sitokin meningkatkan metabolisme tubuh sehingga tubuh cenderung terasa panas tanpa sebab yang jelas.
Saat suhu meningkat, tubuh mereregulasi dengan berkeringat. Keringat bisa keluar di malam hari meski tubuh sedang beristirahat.
Menurut Ikhwan, gejala seperti ini bisa terjadi pada semua jenis kanker.
Namun, Anda jangan sampai menganggap keringat berlebih di malam hari adalah gejala kanker di malam hari
Anda perlu memeriksa gejala lain seperti penurunan berat badan tanpa sebab, nafsu makan menurun, demam tanpa infeksi, dan sering kelelahan meski cukup istirahat. Adm
Sumber : Cnnindonesia.com