SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kabaena tidak hanya dikenal dengan keindahan gugusan pulau-pulau kecil dan pantainya. Dibalik semua itu ada makanan khas Kabaena, yang sampai saat ini masih menjadi idola.
Pulau Kabaena juga mempunyai beberapa macam kuliner diantaranya adalah Gola Ni’i atau Gula Kelapa.
Untuk bisa menikmati Gula Kelapa, melalui proses pembuatan yang lumayan rumit serta butuh keahlian khusus. Biasanya pembuat makanan khas kabaena ini adalah orang-orang yang sudah terlatih.
Pembuatan gula kelapa dapat kita ketahui hasilnya apakah akan keras, padat atau legit hanya dari gula merah cair yang digunakan. Dalam membuat gula kelapa menggunakan cairan penjernih air enau mentah atau dalam bahasa kabaena disebut ( Tanga ) atau tidak.
Jika menggunakan Tanga maka hasil gula kelapa pasti akan keras padat, namun jika tidak maka hasilnnya akan lembek/legit. Kemudian kelapa yang digunakan haruslah buah kelapa setengah tua, karena jika kelapa yang dipakai sudah tua maka hasilnya tidak akan enak dan proses pengolahannya pun akan merepotkan. Jika buah kelapanya juga terlalu muda tidak baik karena tidak bisa diparut dengan menggunakan parutan tangan, yang biasa orang Kabaena sebut dengan nama (Pongkuru).
Sebagai bahan tambahan yang bisa kita sertakan dalam pembuatan gula kelapa adalah beras ketan putih, terigu, mentega dan fanili, dan lebih enak jika di tambahkan dengan susu kental manis bahan ini diperlukan dengan tujuan agar panganan Gula Kelapa lebih gurih dan legit. Hal yang harus menjadi perhatian, beras ketan harus dimasak terlebih dahulu.
Laporan Mahfud Jarlin