LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukkaresmi membuka kegiatan Kendari Run Sultra, sebuah event lari yang menjadi bagian dari upaya mempromosikan pariwisata dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
Kegiatan yang digelar di kawasan MTQ Kendari diikuti komunitas pelari, termasuk para kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sultra yang antusias berpartisipasi.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli Tombili menyampaikan, peserta telah menempuh jarak hingga 10 kilometer, sementara sebagian lainnya menempuh rute 1,8 kilometer mengelilingi kawasan MTQ dengan kondisi sehat hingga garis finish.
“Alhamdulillah, ini adalah medali pertama saya dalam event lari di Kota Kendari. Walaupun hanya menempuh 1,8 kilometer, namun semangatnya luar biasa,” ucap Belli.
Ia menambahkan event lari serupa merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sultra. Dua event sebelumnya digelar di kawasan Pantai Toronipa, dan kali ini berkolaborasi bersama media lokal Kendari Pos.
Dinas Pariwisata merencanakan untuk kembali menyelenggarakan event serupa dalam skala yang lebih besar pada 7 September 2025, bahkan ditargetkan dapat melibatkan peserta internasional dengan konsep menjelajahi destinasi-destinasi unggulan di Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada Direktur Kendari Pos, Iwan Zainuddin, atas inisiatif dan perencanaan panjang hingga terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini jangan berhenti sampai di sini. Saya ingin agar event olahraga ini menjadi bagian dari rangkaian promosi wisata Sulawesi Tenggara,” ujar ASR.
ASR juga mendorong agar kegiatan serupa ke depan bisa dilaksanakan di berbagai destinasi wisata Sultra seperti Wakatobi atau daerah lainnya. Menurutnya, event lari ini bisa menjadi perpaduan antara olahraga, rekreasi keluarga, dan promosi daerah.
Ia pun kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bentuk investasi jangka panjang. “Kesehatan itu investasi. Kalau kita sakit, pendapatan bisa hilang. Untuk sehat, kita harus jaga pikiran, jaga makanan, dan rajin berolahraga,” tegasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra, Forkopimda, Wali Kota Kendari, Ketua Pengendali Program 100 Hari ASR-Hugua Mayjen TNI (Purn) Purnomo, pimpinan OPD lingkup Provinsi Sultra, serta masyarakat umum dan komunitas pelari. Adm