LAJUR.CO, KONAWE – Memiliki buah hati merupakan penantian yang panjang bagi sebagian pasangan suami istri. Selama sembilan bulan mempersiapkan segala kebutuhan menanti hari kelahiran sang buah hati. Salah satu persiapan yang paling penting bagi Febrianti (23) adalah memastikan dirinya tetap aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Saat ini, Febrianti tinggal bersama suami dan anak pertamanya di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Dirinya terdaftar pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dengan hak kelas III. Suaminya bekerja sebagai wiraswasta dan anaknya yang berumur dua tahun sebentar lagi akan menjadi kakak karena Febrianti saat ini sedang mengandung anak kedua dengan usia kandungan tujuh bulan. Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews, Rabu (25/01) ia sedang melakukan pemeriksaan kandungannya pada salah satu fasilitas kesehatan dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS miliknya.
“Selama menjadi peserta, kami sekeluarga sudah cukup sering memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk berobat ke puskesmas dan rumah sakit terutama yang sangat membantu saya pada saat bersalin anak pertama. Pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit pada saat itu sangat memuaskan, tidak ada biaya tambahan sama sekali semuanya ditanggung berkat kartu JKN-KIS yang saya miliki,” ungkapnya.
Ia mengaku sudah menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tiga tahun yang lalu yaitu sejak dirinya menikah dan mulai menata finansial keluarga salah satunya dengan mendaftarkan diri pada program JKN-KIS. Ia selalu memastikan iurannya terbayarkan setiap bulan agar kartu tetap aktif terutama untuk menghadapi persalinan keduanya.
“Program JKN-KIS ini sangat membantu masalah keuangan keluarga, walaupun harus membayar iuran setiap bulan tetapi kami mendapatkan kepastian penjaminan biaya pelayanan kesehatan yang tidak bisa diduga kapan akan sakit dan biaya rumah sakit yang setiap harinya makin mahal,” tutur febrianti.
Febrianti berharap agar setiap peserta JKN-KIS bisa melakukan pembayaran iuran setiap bulannya demi kepentingan seluruh peserta JKN-KIS agar program ini bisa terus berkelanjutan dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.
“Semoga Program JKN-KIS ini bisa terus berjalan dan seluruh masyarakat indonesia bisa terdaftar. Sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya terutama bagi orang yang tidak mampu bisa berobat ke rumah sakit tanpa harup memikirkan biaya pelayanan kesehatan dan bagi orang yang berpenghasilan rendah tidak menjadi miskin karena berobat berkat memiliki kartu JKN-KIS,” tutup Febrianti. Adm