LAJUR.CO, JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras berdasarkan zonasi baru-baru ini.
Untuk zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali. NTB, dan Sulawesi. Zona 2 meliputi Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, dan Kalimantan. Zona 3 meliputi Maluku dan Papua.
Untuk HET beras medium di zona 1 ditetapkan sebesar Rp 10.900/kg, zona 2 Rp 11.500/kg, dan zona 3 Rp 11.800/kg.
Sedangkan HET beras premium di zona 1 sebesar Rp 13.900/kg, zona 2 Rp 14.400/kg, dan zona 3 Rp 14.800/kg.
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) per hari ini (18/3/2023), hampir semua daerah per zonasi alami kenaikan harga beras untuk jenis medium.
Hanya DKI Jakarta dan NTB justru berada di bawah HET-nya sebesar Rp 10.900/kg.
Sebelumnya, pada 15 Maret 2023, Bapanas telah mengumumkan penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan HET beras dan gabah.
HPP dan HET beras dan gabah baru
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, tujuan utama segera ditetapkan HPP dan HET beras dan gabah ini adalah untuk menjaga keseimbangan harga baik di tingkat hulu maupun hilir.
“Tujuan kita sesuai arahan Bapak Presiden menjaga stabilitas dan keseimbangan harga gabah dan beras baik di tingkat petani, penggilingan, pedagang, serta masyarakat.
Bagaimana caranya agar harga gabah dan beras petani di musim panen raya ini tidak jatuh, Bulog dan penggilingan padi kecil bisa mendapatkan gabah untuk digiling, serta konsumen mendapatkan beras dengan harga yang wajar. Keseimbangan itu yang terus kita jaga,” ujarnya dalam siaran resminya.
Berikut harga beras medium sesuai zonasi:
A. Zona 1
DKI Jakarta harga beras medium dibanderol sebesar Rp 10.730/kg, Jawa Barat Rp 11.170/kg, Jawa Tengah 11.240/kg, D.I Yogyakarta Rp 11.500/kg, Banten Rp 11.230/kg, Bali Rp 11.960/kg, NTB Rp 10.470/kg, Lampung Rp 11.170/kg.
Kemudian Sulawesi Utara Rp 12.620/kg, Sulawesi Tengah Rp 12.060/kg, Sulawesi Selatan Rp 11.110/kg, Sulawesi Tenggara Rp 12.200/kg, Sulawesi Barat Rp 11.120/kg, dan Sumatera Selatan Rp 11.330/kg.
Zona 2
Sumatera Utara Rp 12.370/kg, Sumatera Barat Rp 13.140/kg, NTT Rp 13.090/kg, Kalimantan Timur Rp 13.540/kg, Kalimantan Selatan Rp 12.910/kg, Kalimantan Barat Rp 12.600/kg, Kalimantan Tengah Rp 12.740/kg, dan Kalimantan Utara Rp 13.650/kg.
C. Zona 3
Maluku harga beras medium Rp 13.300/kg, Maluku Utara Rp 13.310/kg, Papua Rp 13.320/kg, dan Papua Barat Rp 13.380/kg.
Lalu untuk beras premium, di zona 1 semua wilayahnya mematok harga di bawah HET yang sebesar Rp 13.900/kg. Sedangkan zona 2, hanya Sumatera Utara yang memasarkan harga beras premium di bawah HET sebesar Rp 14.400/kg.
Berikut harga beras premium berdasarkan zonasi:
A. Zona 1
Harga beras premium di DKI Jakarta Rp 12.730/kg, Jabar Rp 12.600/kg, Jateng Rp 12.710, D.I Yogyakarta Rp 12.610/kg, Jatim Rp 12.570/kg, Banten Rp 12.530/kg, Bali Rp 13.190/kg.
Berikutnya Lampung Rp 12.260/kg, NTB Rp 12.220/kg, Sulut Rp 13.660/kg, Sulteng Rp 13.460/kg, Sulsel Rp 12.410/kg, Sulawesi Tenggara Rp 13.270/kg, Sulbar Rp 12.470/kg, dan Sumsel Rp 12.530/kg.
B. Zona 2
Sumut Rp 13.440/kg, Sumbar Rp 15.820/kg, NTT Rp 14.760/kg, Kaltim Rp 15.350/kg, Kalsel Rp 17.850/kg, Kalteng Rp 15.700/kg, Kalbar Rp 14.670/kg, dan Kaltara Rp 15.170/kg
C. Zona 3
Maluku Rp 14.880/kg, Maluku Utara Rp 15.100/kg, Papua Rp 15.200/kg, dan Papua Barat Rp 15.280/kg. Adm
Sumber : Kompas.com