LAJUR.CO, KENDARI – Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat di daerah sasaran Program Dompet Dhuafa “Tebar Hewan Kurban (THK)”.
Pada pembagian daging kurban, Dompet Dhuafa menggunakan kemasan ramah lingkungan. Program THK tersebut dilaksanakan bersamaan dengan program Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik dengan tujuan meminimalisir penggunaan kantong plastik saat momentum Hari Raya Kurban.
Kemasan yang digunakan pada pendistribusian daging sapi kepada masyarakat menggunakan daun pisang, daun jati, dan besek yang terbuat dari anyaman bambu. Hal itu untuk memudahkan pemusnahan sampah daging kurban.
“Ada juga masyarakat yang membawa wadah sendiri dari rumah. Hewan kurban yang telah dipotong, dikemas menggunakan kemasan ramah lingkungan,” terang Koordinator DDV Sultra, Hasfil usai pembagian daging kurban di Kabupaten Buton Tengah, Jumat (21/6/2024).
Sebanyak 25 ekor sapi kurban didistribusikan kepada masyarakat Buteng yang tersebar di 7 kelurahan dan desa. Penyaluran daging kurban oleh Dompet Dhuafa Sultra kepada 1.250 kepala keluarga.
“Iya, untuk Buton Tengah Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara mendistribusikan 25 ekor sapi yang dikoordinir DDV Sultra,” lanjut Hasfil.
Pemilihan daun pisang, daun jati, dan besek sebagai wadah mengemas daging kurban itu sebagai bentuk kepedulian Dompet Dhuafa terhadap lingkungan tanpa kantong plastik.
Selain itu, baik daun pisang maupun daun jati juga lebih mudah ditemui di daerah seperti Kabupaten Buteng, yang jadi salah satu lokasi sasaran program THK.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprediksi timbulan sampah kantong plastik hingga 608 ton, sebagai bagian perayaan Idul Adha 2024.
Sebelumnya KLHK sudah mengeluarkan imbauan dalam Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2014 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik yang dikeluarkan pada 13 Juni 2024. Red