LAJUR.CO, KENDARI – IAIN Kendari ikut andilmemamerkan sejumlah karya inovasi mahasiswa pada kegiatan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) EXPO di Surabaya, Jawa Timur yang berlangsung mulai 2-5 Mei 2023.
Salah satu karya inovasi yang ikut dipamerkan adalah biopestisida berbahan baku tumbuhan endemik daratan Sulawesi Tenggara (Sultra), ubi hutan atau disebut uwikoro oleh masyarakat setempat. Biopestiosida ini dapat dimanfaatkan untuk mengusir berbagai jenis serangga pada tanaman pertanian dan perkebunan jangka pendek maupun jangka Panjang.
“Distingsi dari inovasi mahasiswa pada produk biopestisida uwikoro adalah pada proses pembuatannya menggunakan metode hydrothermal. Metode ini merupakan metode ramah lingkungan untuk menghasilkan bahan berukuran nanopartikel,” kata Zul Arham, dosen pembimbing mahasiswa Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang mengembangkan produk berbahan alami tersebut.
Selain produk biopestisida, karya mahasiswa lainnya yang dipamerkan pada kegiatan tahunan ini antara lain Biobriket multiguna berbahan limbah nilam dan nano handsanitizer berbahan baku daun sirih. Kedua produk ini masih dikembangkan untuk dapat diproduksi secara massal agar bermanfaat bagi masyarakat.
Karya ilmiah dosen berupa buku dan jurnal ilmiah terakreditasi yang berisi hasil-hasil penelitian pada tiga tahun terakhir juga menjadi produk pameran yang ditargetkan mengekspos kegiatan dan pencapaian tri dharma perguruan tinggi.
Rektor IAIN Kendari, Prof Faizah Binti Awad mengatakan, keikutsertaan IAIN Kendari pada AICIS Expo diharapkan memperluas branding di kalangan PTKIN maupun maupun masyarakat secara umum.
“Kita perlu memperkenalkan pencapaian yang telah kita raih sejauh ini dalam rangka memperkuat positioning IAIN Kendari khususnya di lingkungan perguruan tinggi keagamaan. Pameran ini juga menjadi media informasi dan komunikasi karya-karya mahasiswa maupun dosen yang menjadi output dari usaha konsisten dalam memperbaiki mutu akademik IAIN Kendari,” tambahnya.
AICIS Expo merupakan salah satu rangkaian perhelatan AICIS yang dihadiri para peneliti dan akademisi dari seluruh PTKIN se-Indonesia maupun mancanegara. Kegiatan AICIS dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dengan tema sentral Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace.
Pembukaan yang berlangsung di Gedung Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya ini dihadiri oleh Rektor, Wakil I Dr. Husain Insawan, M.Ag, Wakil Rektor II Prof. Dr. Batmang, M.Pd, Ketua Senat Prof. Dr. Zulkifli Mustan, M.Pd dan Ketua SPI Aliwar, M.Pd. Kehadiran Rektor dan Wakil Rektor I pada konferensi internasional ini juga untuk menjalankan tugas sebagai pembahas pada parallel session yang diagendakan tanggal 4 Mei 2023. Adm
