LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi menyerahkan SK Izin Operasional Institut Teknologi Kelautan (ITK) Buton kepada Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh, Senin, (31/1/2022), di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra. Yayasan digawangi putra Gubernur Ali Mazi, Alvin Akawijaya Putra itu didapuk memegang izin operasional ITK Buton.
Sejumlah pejabat penting hadir dalam seremonial tersebut. Diantaranya Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Rektor Universitas Halu Oleo, Prof Muh Zamrun, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX serta tim penyusun dokumen pendirian Institut Kelautan Buton.
Saat ini, pemerintah telah menetapkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan tol laut sebagai konsepnya, karena posisi Indonesia berada pada jantung lalu lintas dua benua, yakni benua Asia dan Australia, sehingga konsep Indonesia sebagai poros maritim dunia sudah tepat.
“Visi maritim muncul sebagai kekuatan baru untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia, khususnya kesejahteraan nelayan dan masyarakat yang berada disekitar pulau-pulau kecil di wilayah terluar,” kata Ali Mazi dalam sambutannya sebagaimana dikutip dari laman Sultraprov.go.id.
Sektor perikanan adalah salah satu sektor utama dalam pembangunan ekonomi di Sultra serta peluang pemanfaatan sumber daya perikanan terbuka luas.
ITK hadir memberikan hawa positif pada pelestarian sumber daya hayati perairan laut dan juga sosial ekonomi masyarakat yang akan berdampak pada peningkatannya.
“Kehadiran ITK dengan Program Studi Teknologi Penangkapan Ikan yang berorientasi pada eksplorasi dan pemanfaatan sumberdaya perikanan tentu membutuhkan teknologi dan sumber daya manusia mampuni, sebagai turut andil dalam pelaksanaan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” ucap Politisi NasDem itu.
Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 25/E/O/2022 menyatakan ITK Buton secara resmi berdiri. Harapan Ali Mazi, agar dengan terbitnya SK tersebut, ITK Buton dapat melaksanakan rekrutmen mahasiswa baru pada 3 (tiga) prodi, yakni Bioteknologi, Aqua Kultur serta Perikanan Tangkap.
Gubernur Sultra dua periode itu juga mengatakan bahwa, ITK Buton dapat menambah program studi yang relevan, dengan demikian ITK dapat menjadi pusat kajian ilmu-ilmu kelautan terintegrasi (perkapalan, perikanan dan pelayaran) perguruan tinggi di kawasan Indonesia Timur.
Diakhir sambutannya, Ali Mazi tak lupa mengucapkan selamat kepada Yayasan Sultra Raya Dua Ribu Dua Puluh yang telah berupaya menghadirkan lembaga pendidikan tinggi khusus bidang kelautan. Adm