LAJUR.CO, KENDARI – Kondisi menghawatirkan sempat dialami para penumpang kapal ambulance yang ditumpangi puluhan orang melintasi Teluk Moramo. Saat sudah berada di tengah laut, baling-baling kapal patah sehingga tidak dapat beroperasi sempurna.
Sebanyak dua puluh enam orang penumpang kapal ambulance yang mengalami kecelakaan di tengah laut berhasil dievakuasi. Kapal ambulance yang mereka tumpangi mengalami patah baling-baling di perairan Teluk Moramo, Sabtu (5/8/2023).
Keseluruhan penumpang tersebut dievakuasi dalam keadaan selamat. Para penumpang didominasi oleh orang tua dan selebihnya ada anak-anak berusia delapan tahun.
Tim Rescue bersama KN SAR Pacitan diberangkatkan ke lokasi kejadian kapal patah baling-baling untuk memberikan bantuan/pertolongan. Kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhammad Arafah melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WITA.
“Pukul 09.00 WITA Kapal Ambulance itu berangkat dari Moramo menuju Pantai. Saat di perjalanan sekitar pukul 11. 00 WITA, baling-baling kapal patah sehingga salah satu dari POB kapal menelepon meminta bantuan evakuasi,” ujar Wahyudi.
Jarak tempuh antara lokasi kejadian dengan Dermaga Basarnas Kendari sekitar 11 Nautical Mill/NM. Para pengguna kapal itu dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Desa Lambotaone, Kabupaten Konawe Selatan.
Saat semua unsur yang terlibat dalam proses penyelematan para penumpang kapal di Teluk Moramo itu berhasil melaksanakan tugasnya, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan selesai. Red