LAJUR.CO, KENDARI – Pembangunan Pelabuhan Sawaea, di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi satu poin penting yang disuarakan Anggota DPR RI Komisi V, Ridwan Bae dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada Kamis (7/7/2024). Dalam RDP itu, Ridwan Bae mendesak Dirjen Perhubungan Darat Risyapudin Nursin.
Keberadaan pelabuhan di suatu daerah, selain menjadi penghubung satu daerah dengan daerah lain juga dapat dijadikan sebagai lahan mata pencaharian masyarakat setempat dan akan mendorong kemajuan perekonomian. Sehingga, pembangunan pelabuhan harus menjadi perhatian pemerintah terkait. Selian itu, keberadaan pelabuhan juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat pengguna moda transportasi laut.
“Itu namanya Pelabuhan Ferry Sawaea, yang menghubungkan Kabupaten Konawe Kepulauan dengan daratan Buton, itu minta tolong dibangun Pak, dibangun Pelabuhan Ferry nya ini tahun. Karena disitu sudah ada dibiayai dari perintis, kasian biaya sudah ada disitu tapi pelabuhannya tidak ada,” tegas Ridwan Bae.
Dalam kesempatan itu, Ridwan Bae pun menjelaskan seperti apa kondisi pelabuhan dimaksud saat ini. Kata dia, jika kapal hendak bersandar di sana maka posisinya harus menyamping. Sehingga, hal demikian perlu menjadi perhatian pejabat terkait guna menciptakan optimalisasi penggunaan pelabuhan dan kenyamanan kepada pengguna moda transportasi. Terlebih jika didukung dengan anggaran pembangunan yang begitu besar, maka diharapkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat terealisasi.
“Pelabuhan yang ada sekarang itu sandar kapalnya menyamping, yang pada akhirnya mau trayeknya naik itupun diangkat. Mungkin barangkali segera dibangun tahun ini kan anggaran sedikit kalau tidak salah Rp30 miliar, tapi lebih tepatnya panggil kepala balai yang ada di Sulawesi Tenggara, supaya lebih jelas dan bisa dibangun tahun 2025,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Pelabuhan Sawaea berada dibawah naungan PT ASD Indonesia Ferry Cabang Baubau. Di pelabuhan ini, terdapat pennyeberangan jalur Sawaea – Labuan, Buton Utara (Butur). Lama tempuh kapal lintasan Labuan-Sawaea kurang lebih tiga jam dengan jarak 19 mil. Red