LAJUR.CO, KENDARI – Stok beras membackup kebutuhan konsumsi masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri dinyatakan sangat memadai. Berdasarkan data neraca Dinas Ketahanan Pangan Sultra, pasokan beras kini mencapai 69.124 ton.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 20.538 ton diantaranya merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog Sultra. Dengan rerata tingkat konsumsi masyarakat Sultra sekitar 26.678 ton tiap bulannya, pasokan ini diklaim masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga memasuki musim panen berikutnya.
Berdasarkan data tersebut, Bank Indonesia Sultra mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan menghindari punic buying yang justru memicu inflasi pangan.
Masyarakat perlu berpegang pada prinsip Belanja Bijak, yaitu belanja secukupnya sesuai kebutuhan sehingga tidak menimbulkan sisa pangan yang terbuang dan menyebabkan peningkatan harga di pasar.
“Peningkatan harga pangan pada momen RAFI, seringkali didorong oleh ekspektasi masyarakat yang khawatir tidak mendapatkan bahan pangan. Sehingga menyebabkan terjadinya pembelian bahan pangan yang berlebih atau bahkan panic buying. Hal inilah yang menyebabkan inflasi terjadi, akibat dari ekspektasi masyarakat,” jelas Kepala Perwakilan BI Sultra Dony Septadijaya, Selasa (20/3/2024).
Lebih jauh, BI Sultra menyebut, tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan langkah antisipasi menjaga ketersediaan pasokan dan harga pangan diantaranya memasifkan program pasar murah.
Hingga saat ini, kata Doni, TPID Sultra telah melaksanakan 103 kali pasar murah dan menyusul 123 titik pasar murah di 17 kabupaten/kota sampai dengan pertengahan tahun 2024.
Langkah tersebut merupakan komitmen TPID dalam pengendalian harga pangan strategis. Terlebih pada masa Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024, dengan kecenderungan peningkatan harga yang disebabkan oleh ekspektasi masyarakat.
Adapun salah satu rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) terdekat di Kota Kendari akan dilaksanakan pada tanggal 25 Maret hingga 4 April 2024 sebagai upaya TPID Provinsi Sultra untuk menjaga pergerakan harga pangan.
Melalui sinergi dengan Bank Indonesia, kegiatan yang akan dilaksanakan di Lapangan Aula Korem 143 Haluoleo Kota Kendari tersebut akan dirangkaikan dengan kegiatan penukaran uang Rupiah, sebagai upaya Bank Indonesia untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran agar masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Adm