ADVETORIALBERITA TERKINIHEADLINE

Jelang Ramadan, Pj Gubernur Sultra Cek Harga & Stok Pangan di Pasar Tradisional

×

Jelang Ramadan, Pj Gubernur Sultra Cek Harga & Stok Pangan di Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengecek harga dan stok komoditi pangan di Pasar Korem, Kamis (13/2/2025).

LAJUR.CO, KENDARI – Menjelang bulan suci Ramadan, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sultra turun mengecek harga dan ketersediaan stok pangan di pasar tradisional Kota Kendari, Kamis (13/2/2025).

Sebelum meninjau perkembangan harga pangan di pasar, Andap Budhi melakukan rapat bersama TPID Sultra, Bulog Sultra, Bank Indonesia Sultra, Dinas Ketahanan Pangan Sultra serta instansi terkait di Markas Komando Korem 143/Halu Oleo membahas kesiapan menjaga stabilisasi harga dan inflasi menjelang bulan Ramadan.

Rapat bersama TPID Sultra di Aula Korem 143 HLO

Usai rapat, Andap didampingi Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI R Wahyu Sugiarto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Siswanto bergerak menuju pasar tradisional. Titik pantau pertama disambangi adalah Pasar Korem Kendari disusul Pasar Mandonga.

Baca Juga :  16 Ketua PKK dan Posyandu se-Sultra Dikukuhkan, Minus Buton Tengah

Di sana, Andap berinteraksi langsung dengan sejumlah pedagang diantaranya pedagang cabai rawit, telur, beras hingga daging. Ia menanyakan update harga sejumlah komoditi termasuk pasokan pangan menjelang bulan puasa.

Hasil pemantauan sementara, stok bahan pangan pasar tradisional relatif aman. Harga komoditas tersebut juga stabil, belum mengalami kenaikan yang signifikan.

Adapun harga produk pangan antara lain cabai rawit dibanderol Rp55 ribu per kilogram, cabai merah pada kisaran harga Rp40 ribu per kilogram, telur Rp55 ribu per rak, bawang merah antara Rp40 ribu – Rp45 ribu per kilogram. Sementara itu produk daging kilogram dibanderol Rp140 ribu.

Pedagang di pasar Korem mengatakan, khusus untuk komoditas bawang merah, nominal harga palawija tersebut harganya cenderung turun.

Baca Juga :  Bupati Koltim Pimpin Apel Gabungan Pertama yang Dirangkai Halalbihalal

“Kemarin sempat Rp45 ribu perkilo, sekarang 40 ribu. Hampir semua ambilnya dari Enrekang kalau bawang,” ucap pedagang bawang.

Sejauh ini belum ada tren kenaikan harga barang yang signifikan karena suplai bagan pangan serta jumlah pembeli masih normal.

“Paling naiknya kalau mau H-3 puasa. Kan banyak pembeli. Biasanya naik mi harga. Sekarang masih biasa. Daging kita jualkan Rp140 per kilogram. Kalau dekat puasa paling tinggi naiknya cuma 5 ribu,” kata Sukri pedagang daging sapi di Pasar Korem.

Ia menyatakan, pasokan daging sapi di Kota Kendari cukup melimpah disuplai dari peternak sapi di Kabupaten Konawe. Inilah mengapa, harga komoditi daging relatif stabil meski terjadi konsumsi bahan pangan hewani meningkat menjelang hari besar keagamaan.

Baca Juga :  Libur Lebaran Berujung Petaka, Dua Pengunjung Pantai Mutiara Buteng Alami Kecelakaan Jet Ski

Khusus untuk produk beras premium, berdasarkan pemantauan terjadi kenaikan tak begitu signifikan yakni kisaran Rp1000 per kilogram. Diantaranya produk beras premium super semula dijual Rp15 ribu per kilogram kini dibanderol Rp16 ribu per kilogram. Jenis beras super dari Rp13 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Jenis beras medium dari harga Rp12 ribu kini dipatok Rp13.500 per kilogram.

Usai memantau perkembangan harga dan stok pangan di Pasar Korem, Pj Gubernur Sultra dan TPID Sultra lanjut mengunjungi Gudang Bulog dan distributor sembako di kawasan Kota Lama. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x