LAJUR.CO, KENDARI – Isu terkait perempuan, perdamaian dan keamanan menjadi tema utama penyelenggaraan program ASEAN Woman, Peace, and Security (WPS) Media Award tahun ini. Ajang kompetisi lintas global ini diinisiasi ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (IPR) dan United Nations (UN) Woman.
ASEAN – IPR menjaring para jurnalis se – Asia Tenggara yang fokus melakukan liputan khusus berkaitan dengan tema agenda utama Asean WPS Media Award 2025. Para jurnalis mengajukan ide atau proposal berita (news pitch) yang bersentuhan langsung dengan perempuan sebagai agen perubahan/ agent of change.
Pengumuman resmi diterima pada awal Agustus 2025.
Seleksi dilakukan berdasarkan proposal atau news pitch yang dikirim para jurnalis terkait isu perempuan, perdamaian, dan keamanan sebagai tema utama dari program tersebut.
Sebanyak 30 jurnalis terpilih diberikan pengembangan kapasitas melalui workshop secara virtual. Workshop berlangsung pada 5–6 Agustus 2025 mempertemukan para jurnalis dengan berbagai pakar dan praktisi yang membahas peran media dalam isu perempuan dan perdamaian di kawasan ASEAN.
Di antara puluhan jurnalis yang lolos, turut andil jurnalis lajur.co asal Sulawesi Tenggara (Sultra), Nurhaeni. Mereka bertukar gagasan bersama peserta lain dari beragam negara, seperti Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan Indonesia.
“Sebuah kehormatan bisa menjadi bagian dari forum lintas negara ini. Isu perempuan dan perdamaian sangat relevan untuk terus diangkat, terutama dari perspektif lokal,” ujar Nurhaeni.
Program ini menjadi bagian dari upaya ASEAN – IPR memperkuat narasi positif dan inklusif terkait perempuan dalam konteks perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, juga para peserta diharapkan mampu melahirkan karya-karya jurnalistik yang berperspektif gender, damai, dan berkeadilan.
Selanjutnya, para jurnalis terpilih akan melakukan peliputan hingga penerbitan berita sebagai tindak lanjut dari lokakarya yang telah digelar. Nantinya, hasil seleksi tiga karya terbaik akan dipresentasikan dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN WPS pada tanggal 9–10 September 2025 di Malaysia. Red