LAJUR.CO, KENDARI – Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar “Jurnalistic Art & Stories Festival 2025” dengan tema Kendari Kota Kita, yang berlangsung di Taman Budaya Kota Kendari, Sabtu (12/01/2025). Acara menampilkan karya-karya kreatif mahasiswa berupa fotografi dan film yang menggambarkan perjalanan Kota Kendari dari masa lalu hingga masa kini.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UHO, Eka Suaib, mengapresiasi acara Jurnalistic Art & Stories Festival 2025 sebagai kesempatan penting bagi mahasiswa jurnalistik untuk mengekspresikan kemampuan mereka.
“Melalui karya-karya ini, mahasiswa dapat mendokumentasikan perjalanan Kota Kendari, baik dalam dimensi sejarah maupun kehidupan manusia. Karya-karya ini juga dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih memahami peran mereka dalam membangun kota,” ungkap Eka Suaib, Sabtu (12/01/2025).
Koordinator Program Studi Jurnalistik Marsia Sumule menjelaskan, kegiatan Jurnalistic Art & Stories Festival 2025 merupakan bentuk penerapan ilmu yang telah dipelajari mahasiswa selama perkuliahan, yang diwujudkan dalam bentuk fotografi dan film.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbagai aspek jurnalisme, seperti penulisan, reportase, fotografi, dan film, agar mereka dapat lebih profesional di bidangnya,” jelas Marsia.
Tema Kendari Kota Kita dipilih untuk mengangkat perjalanan Kota Kendari dari berbagai sudut pandang. Dalam kelas fotografi, mahasiswa diminta untuk membuat karya yang memotret kondisi kota ini, baik dari perspektif masa lalu maupun masa kini. Pameran foto yang diselenggarakan menjadi salah satu daya tarik event tersebut.
Selain pameran foto, acara diramaikan diskusi fotografi dan pemutaran film karya mahasiswa jurnalistik. Beberapa film yang diputar antara lain Obsesi, Onitu Mengane, Skenario Akhir, To Do List, Myths, Jerat Maut, dan Sepupuku Ji Itu. Film-film tersebut merupakan hasil karya mahasiswa jurnalistik yang tergabung dalam kelas film dan sinematografi.
“Kami membuka kelas ekstrakurikuler yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, dengan harapan setiap kelas dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas,” ungkap Marsia.
Acara tersebut menjadi ajang penting bagi mahasiswa jurnalistik UHO untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengabadikan cerita melalui visual, serta menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang jurnalisme, fotografi, dan sinematografi.
Laporan: Ika Astuti