LAJUR.CO, KENDARI – Tim Rescue Pos SAR Wakatobi menjadi garda terdepan kala sejumlah warga terjebak di Perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Jumat (7/3/2025).
Sebuah longboat yang ditumpangi 15 orang warga mengalami mati mesin dan kebocoran sekitar pukul 03.45 WITA. Para penumpang longboat diketahui tengah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Pulau Binongko menuju Pulau Wanci.
Mereka star sekira pukul 24.00 WITA untuk membawa seorang pasien rujukan, Ibu Nurlina (36) ke Pulau Wanci. Namun, peristiwa naas menimpa perahu yang ditumpangi Ibu Nurlina bersama belasan rekannya.
Saat tengah berada di Perairan Kaledupa, masih termasuk dalam gugusan pulau Wakatobi, kapal tersebut menabrak karang. Akibatnya, kapal tersendat karena terjadi kebocoran hingga mati mesin.
Salah seorang penumpang, Nursianti (32) langsung meminta pertolongan Tim Rescue Pos SAR Wakatobi. Selang satu jam, tim pencari kemudian dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban.
Diantara para korban, sembilan diantaranya merupakan perempuan, sebagai pendamping warga yang sakit.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amirudin AS melalui Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan proses evakuasi terhadap para korban berjalan lancar. Pukul 05.00 WITA, para penumpang dievakuasi menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
“Longboat yang mengalami mati mesin itu ditemukan tidak jauh dari Last Known Position/LKP. 14 orang
Person On Board (POB) dievakuasi ke RIB dan tiba di Pelabuhan Wanci pukul 07.00 WITA,” ujar Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Sementara itu, motoris bernama La Ode Salimi (37) tetap di atas kapal untuk dilakukan penarikan longboat. Proses penarikan longboat yang dikemudikan La Ode Salimi akan dilakukan bersama keluarganya.
Usia proses evakuasi korban, sejumlah unsur yang terlibat langsung dikembalikan ke satuannya masing-masing. Dalam pencarian longboat memuat pasien ini, Rescuer Pos SAR Wakatobi dibantu Staf Ops KPP Kendari, sejumlah personel dari RSUD Wanci dan petugas pelabuhan setempat. Red