LLAJUR.CO, JAKARTA – Mengangkat isu sensitif seperti tambang, konflik lingkungan, atau kebijakan yang bersentuhan dengan kekuasaan bukan pekerjaan ringan bagi jurnalis. Karena itu, Dhandy Dwi Laksono, jurnalis investigatif menekankan dua prinsip utama yang harus dipegang agar karya jurnalistik tetap kuat dan aman dipublikasikan.
Kedua prinsip yang dimaksud sutradara film dokumenter”Sexy Killer” itu adalah independensi dan kredibilitas. Keberanian jurnalis, kata Dhandy, bukan sekadar soal nyali, tetapi terkait fondasi etis dan profesionalisme yang kokoh.
“Apapun informasinya harus berangkat dari niat independen. Laporan tidak boleh punya motif lain selain kepentingan publik, dan tidak boleh disponsori siapa pun,” tegas Dhandy diwawancarai lajur.co di Auditorium RRI Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Menurutnya, independensi menjadi benteng pertama ketika jurnalis terjun ke ruang lingkup isu yang berpotensi menimbulkan tekanan, kriminalisasi, atau intimidasi. Tanpa posisi independen, lanjutnya, liputan akan mudah dipertanyakan dan celahnya bisa dimanfaatkan untuk membungkam jurnalis.
Prinsip kedua adalah kredibilitas.“Informasi harus kredibel, sumbernya terpercaya, datanya jelas, tidak boleh ada hoaks. Dokumen atau bukti lapangannya harus meyakinkan,” kata Dhandy.
Kiat tersebut disampaikannya usai sesi mengisi acara Youth Economic Summits di Auditorium RRI Jakarta. Dalam acara digelar Yayasan Core Indonesia bersama Suara.com itu, Dhandy Dwi Laksono hadir sebagai salah satu narasumber talk show, mengulas bagaimana ide dan inovasi bisa disampaikan ke publik melalui konten digital yang berdampak.
Di sesi itu, Dhandy turut menampilkan video perjalanannya melakukan expedisi di beberapa kota di tanah air termasuk saat meliput penambangan nikel di Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia menegaskan bahwa sekuat apapun tekanan yang datang, laporan yang didukung data, dokumen, dan bukti visual yang benar akan lebih sulit diserang dari sisi hukum maupun etik.
“Isu sensitif apa pun kalau dilakukan dengan independen dan kredibel, semoga aman,” tutupnya. Red




