LAJUR.CO, KENDARI – Sebuah gudang Rumah Sakit Aliyah III ludes dilahap sijago merah. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 05.30 WITA, Kamis (9/2/2023). Dalam insiden kebakaran tersebut, satu unit rumah dan dua unit kios juga luluh lantah.
Adapun penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti namun dugaan sementara terjadi akibat arus pendek listrik. Api dapat dipadamkan setelah pemadam kebakaran menurunkan dua unit mobil Damkar dan satu unit Water Canon Brimob Polda Sultra. Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan sumber daya seadanya.
Dalam peristiwa itu diketahui tidak ada korban jiwa. Namun, berkas penting seperti ijazah dan buku nikah pemilik rumah pun hangus menjadi abu. Kerugian materiil pun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil yang dialami para korban diperkirakan sekitar Rp500 juta,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman.
Menurut saksi sekaligus korban, Iwan (48) mula-mula api berasal dari arah atap rumah milik Jusmayadin (52). Nyala api makin membesar dan merembet ke kios miliknya lalu menyebar ke bangunan gudang milik RS Aliyah III.
“Awalnya saksi Iwan hendak jalan-jalan pagi dari rumahnya menuju arah RS Aliyah III dan melihat kobaran api dari atap rumah milik Jusmayadin. Kemudian ia kembali kerumahnya untuk mengambil kunci kios lalu menuju kiosnya dan melihat api semakin membesar dan merembet ke kios dan gudang milik Aliyah III,” ungkap Kombes Eka.
Korban lain pun bergegas mengeluarkan barang-barang mereka keluar rumah. Kobaran api yang semakin membesar tertiup angin membuat mereka tidak dapat menyelamatkan sejumlah barang, termasuk bahan sembako. Gudang RS Aliyah III itu juga ludes karena berupa barang bekas dan bahan bangunan.
Sekitar jam 06.00 Wita dua unit mobil Damkar dibantu satu unit mobil Water Cannon Brimob Polda Sultra tiba di lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan api. Red