KENDARI, LAJUR.CO – Salah satu perusahaan tambang lokal PT. Asera Mineral Indonesia (Asmindo) berkomitmen memberdayakan masyarakat lingkar tambang dalam aktivitas pengelolaan SDA setempat.
Direktur Utama PT. Asmindo Muhamad Amir Sahid melalui Humas Dedi Irvanto mengatakan komitmen tersebut dijalankan diantaranya dengan merekrut masyarakat lokal sebagai tenaga kerja termasuk menyalurkan CSR rutin berupa sembako kepada masyarakat.
“Kami melibatkan 100 (seratus) persen masyarakat sekitar, dari sopir truk, hingga yang melakukan penyiraman, dan itu dari desa-desa yang terdampak aktivitas pengangkutan. PT. Asmindo ini bekerjasama dengan PT. MCM, jadi PT. Asmindo ini kontraktor pengangkutannya,” ungkap Dedi, Kamis (13/10/2023).
Dalam menjalankan aktivitasnya, baik PT Asmindo dan PT MCM patuh pada regulasi dimana proses hilir mudik angkutan tambang telah melalui mekanisme izin resmi dari pemerintah.
“Kami sudah kantongi izin jalan dari BPJN, dinas perhubungan provinsi sampai kabupaten. Semua yang kami lewati dalam aktivitas kami kantongi izinnya, hal tersebut kami lakukan untuk menunjukkan bahwa perusahaan kami patuh terhadap regulasi yang ada,” bebernya.
Perusahaan ini turut menjelaskan alasan jadwal pengangkutan ore dilakukan malam hari yang sempat mendapat protes. Hal tersebut dilakukan karena mengikuti aturan jam operasional yang telah disepakati bersama dengan pemerintah.
“Kami dalam melakukan aktivitas pengangkutan selalu briefing dulu sebelum beraktivitas, kami pastikan jarak antara kendaraan saat beraktivitas di lapangan biar tidak terjadi kecelakaan, jam operasional aktivitas kami juga mengikuti perizinan yang diberikan, dan muatan kami tutupi dengan menggunakan terpal agar muatan tidak tertumpah saat diperjalanan,” tuturnya.
Penyiraman dan perbaikan jalan yang dilintasi kendaraan dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen melakukan penyiraman dan melakukan perbaikan jalan, hal tersebut untuk meminimalisir dampak dari aktivitas perusahaan kami,” tuturnya. Adm