LAJUR.CO, KENDARI – Sejumlah produk unggulan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) mejeng di pameran Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di Jakarta.
Booth Sulawesi Tenggara menampilkan berbagai tenun motif khas dari kedua daerah yang ditunjuk yakni Buteng dan Muna yakni Nira Lakoo, dan Annisa Tenun. Kedua usaha tenun ini merupakan bagian dari UMKM binaan Bank Indonesia Perwakilan Sultra.
Selain tenun dan cemilan Sagumi, juga ada kopi khas Tolaki yakni South Konawe yang turut diikutsertakan dalam rangkaian pameran dimaksud. Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KpwBI) Sultra, Doni Septadijaya menyebut, Sultra kembali jadi salah satu peserta yang memamerkan banyak produk di rangkaian FEKDI x KKI tahun ini.
“Jadi setiap tahun, setiap kantor perwakilan BI itu mengirim contoh produk kopi dan produk kopi kita (South Konawe) terpilih menjadi 10 kopi terbaik yang ditampilkan di gerai Kopi Empat Lima,” ujar Doni Septadijaya kepada awak Lajur.co di sela acara pameran.
Kopi Robusta ‘South Konawe’ menjadi salah satu dari 10 kopi terbaik di Nusantara yang dipamerkan Kopi Empat Lima. Kopi South Konawe ini dikemas dalam bentuk box sehingga bisa menjadi pilihan cinderamata bagi para pecinta kopi robusta.
Sedangkan Kopi Empat Lima sendiri menyeleksi berbagai jenis kopi dari sejumlah daerah dan memilih kopi terbaik yang dapat dipajang di gerai mereka saat pameran. Selain South Konawe, ada juga kopi arabica dari daerah lain yang turut dipasarkan diantaranya Sama Hills, Tomohon Arabica, Aceh Gayo, Mount Kamojang, Bali Kintamani, Jampit Arabica, Bukit Barisan, Labah Rimbo, dan Wonosalam Liberica.
Kepala Grup Departemen Pengembangan UMKM & Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Elsya M.S. Chani membeberkan ketertarikannya dengan aroma kopi robusta khas ‘South Konawe’ ini. Untuk masuk dalam jajaran produk unggulan yang mejeng di pameran tersebut, sejumlah kopi melewati tahapan penilaian hingga bisa dikategorikan menjadi kopi terbaik.
“Kopi Empat Lima ini seleksinya ketat seleksi, jadi kita melakukan cuping tes dari research internasional terhadap kualitas kopi, kopi Tolaki itu masuk kategori special kopi, satu-satunya kopi binaan BI yang masuk ke situ. Kopi ini salah satu kopi unggulan kita. Sempat ke perkebunannya, saya lihat bagaimana prosesnya dan memiliki wangi yang harum sekali,” jelas Elsya M.S Chani.
Sementara itu, produk Sagumi dan Bravo juga banyak yang mejeng di Gerai Cemilan Nusantara selama pameran berlangsung. Sejumlah cemilan yang mewarnai display pameran ini merupakan hasil olahan dari para pelaku UMKM yang tergabung dalam kelompok wirausaha Bank Indonesia (WUBI).
Pelaksanaan FEKDI x KKI 2024 ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 1 – 4 Agustus di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Acara tahun ini merupakan kegiatan memasarkan Wastra khas Nusantara dan mengapresiasi karya para pegiat usaha dari berbagai daerah.
Beragam produk hasil usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia dari setiap provinsi di Indonesia dipamerkan dalam acara tersebut. Opening Ceremony dihadiri langsung Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto dan sejumlah pejabat lainnya. Red