LAJUR.CO, KENDARI – Jumlah pengguna layanan pesawat udara dan kapal laut di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami grafik penurunan sepanjang bulan September 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra yang merilis perkembangan transportasi di Sultra, Jumat (2/10/2024), memperlihatkan arus mobilisasi penumpang yang berangkat maupun datang ke Sultra menggunakan moda pesawat terbang dan kapal laut sama-sama lesu dibandingkan periode Agustus 2024.
Tercatat, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang terbang ke luar provinsi Sultra tercatat sebanyak 54.184 orang atau turun 3.116 orang atau 5,44 persen dari Agustus 2024 yang mencapai 57.300 penumpang.
Hal sama juga terjadi pada arus kedatangan penumpang di bandara udara Sultra yang juga mengalami penurunan dalam skala kecil. Selama September 2024, jumlah pengguna pesawat udara yang menuju Sultra sebanyak 53.569 orang atau turun mencapai 0,39 persen dibanding bulan Agustus lalu. Pada periode Agustus, BPS mencatat mereka uang terbang menuju Sultra terbilang lebih tinggi, persisnya mencapai 53.778 penumpang.
Penumpang angkutan laut domestik di wilayah Sultra juga menunjukkan tren serupa. Jumlah penumpang yang berangkat pada September 2024 melalui pelabuhan laut di Bumi Anoa mencapai 101.498 orang, turun 4,70 persen dari bulan Agustus yang tercatat 106.503 orang.
Sementara itu, penumpang yang datang ke Sultra menggunakan moda transportasi kapal laut pun menurun lebih signifikan, yaitu 9,19 persen, dari 95.137 orang menjadi 86.398 orang.
Tren berbeda terlihat pada arus transportasi barang. Meskipun jumlah barang yang dibongkar dari kapal domestik turun sebesar 0,71 persen, dari 972.353 ton menjadi 965.497 ton pada September 2024, jumlah barang yang dimuat mengalami lonjakan signifikan sebesar 50,49 persen, dari 4.513.817 ton menjadi 6.792.626 ton. Adm