LAJUR.CO, KENDARI – Ketua DPW Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas mengawal kampanye tertutup calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Hotel Azizah Syariah Kendari, Minggu (3/12/2023). Massa simpatisan pendukung Ganjar Pranowo tampak tumpah ruah menyusul kehadiran perdana capres pasangan Mahfud MD tersebut di Bumi Anoa.
Melihat antusias tinggi gelaran kampanye terbuka Ganjar Pranowo di Kendari, Lukman Abunawas optimis capres jagoannya itu bakal mendulang suara signifikan pada Pemilihan Presiden RI tahun 2024 mendatang.
“Kita siapkan massa 5 ribuan. Tapi karena dibatasi yang diizinkan 2 ribuan saja yang boleh hadir di kampanye. Luar biasa semangatnya. Di luar banyak sekali yang ingin datang,” ucap Lukman kepada Lajur.co disela mendampingi kampanye terbuka Ganjar Pranowo di Hotel Azizah Syariah.
Sebagai leader parpol pendukung Ganjar, Lukman Abunawas bertekad memenangkan Ganjar-Mahfud pada kompetisi Pilpres. Mantan Wagub Sultra itu menargetkan mendulang 51 persen perolehan suara untuk paslon nomor urut 3 di Sultra.
“Sebagai partai pendukung, kira bertekad untuk menang Ganjar di Sultra. Kita akan berjuang bersama, Sultra kita pastikan jadi basis kemenangan,” sambung mantan Bupati Konawe dua periode itu.
Melihat antusias masyarakat selama massa kampanye serta ketokohan capres jagoannya itu, Lukman mengklaim paslon Ganjar – Ganjar akan mudah meraih dukungan suara signifikan di Sultra, termasuk seluruh Indonesia.
Selama dua hari berada di Sultra, Lukman mengatakan, Ganjar akan fokus menemui simpatisan untuk menyampaikan ide dan gagasan serta mendengarkan aspirasi masyarakat selalu kandidat capres RI.
“Jadwal selanjutnya, ketemu tokoh agama, tatap muka dengan gen Z, jalan pagi dengan masyarakat,” pungkas Lukman Abunawas.
Sebagai informasi, Provinsi Sultra menjadi salah satu provinsi di Indonesia menjadi tujuan roadshow kampanye Ganjar. Roadshow ini sekaligus menjadi kunjungan perdana Ganjar di Bumi Anoa.
Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pasangan yang diusung empat partai politik, yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura. Adm