LAJUR.CO, KENDARI – Daun pepaya jadi salah satu makanan bergizi yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Apa saja manfaat makan daun pepaya?
Pepaya sendiri merupakan tanaman tropis yang berasal dari Meksiko. Namun, tanaman ini juga banyak ditemukan di Asia.
Tak cuma daging buahnya yang bisa dikonsumsi. Daun pepaya juga bisa jadi santapan harian.
Daun pepaya mengandung senyawa unik yang telah menunjukkan potensi farmakologis dalam sejumlah penelitian. Hal ini membuat daun pepaya juga kerap digunakan untuk mengobati penyakit tertentu.
Manfaat daun pepaya
Ada beberapa manfaat daun pepaya yang bisa Anda dapatkan jika sering mengonsumsinya. Berikut di antaranya, melansir Healthline.
1. Mengatasi gejala demam berdarah
Daun pepaya ditemukan dapat mengatasi berbagai gejala demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini bisa memicu penurunan kadar trombosit.
Penelitian pada manusia menemukan bahwa ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan kadar trombosit darah pada pasien DBD.
2. Mengontrol kadar gula darah
Daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional Meksiko sebagai terapi untuk mengontrol diabetes.
Studi pada tikus penderita diabetes menemukan, ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan penurun gula darah yang kuat. Khasiat ini didapat oleh kemampuan daun pepaya dalam melindungi sel-sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan.
Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan daun pepaya memberikan efek yang sama pada manusia.
3. Menyehatkan pencernaan
Teh dan ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan seperti kembung dan mulas.
Daun pepaya mengandung serat dan senyawa unik yang disebut papain. Serat mendukung fungsi pencernaan yang sehat.
Sementara papain terkenal karena kemampuannya memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil dan mudah dicerna. Papain bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam berbagai praktik kuliner.
Sebuah penelitian menemukan, suplemen bubuk papain dapat mengurangi gejala pencernaan seperti sembelit dan mulas.
4. Potensi anti-inflamasi
Berbagai olahan daun pepaya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk nyeri otot. Daun pepaya mengandung senyawa anti-inflamasi seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.
Sebuah penelitian menemukan, ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki tikus yang menderita radang sendi.
5. Mendukung pertumbuhan rambut
Aplikasi topikal jus daun pepaya sering digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. Namun sebenarnya, bukti ilmiahnya masih terbatas.
Manfaat ini diduga didapat berkat kandungan antioksidan dalam pepaya seperti flavonoid dan vitamin E. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu meredakan stres oksidatif yang jadi salah satu penyebab rambut rontok.
Daun pepaya juga dipercaya bisa mengatasi rambut berketombe yang disebabkan oleh jamur.
6. Menjaga kesehatan kulit
Daun pepaya bisa digunakan secara topikal untuk menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan awet muda. Manfaat ini didapat berkat kandungan papain yang bisa berperan sebagai bahan eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Adm
Sumber : CNNIndonesia.com
