LAJUR.CO, KENDARI – Warga Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari menjadi korban pencurian dengan modus berpura-pura sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Aksi pencuri dilancarkan di rumah warga bernama Ahmad Tambolon (59) di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Kendari Barat, Sabtu (1/10/2022).
Saat kejadian, istri korban tinggal seorang diri di rumahnya. Tetiba datang sejumlah oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut.
Pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua unit sepeda motor. Kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman, ke empat pelaku masing-masing memiliki peran berbeda-beda untuk mengalihkan perhatian korban.
“Awalnya istri korban bernama Retno Wiwik Anggraeni berada dirumahnya seorang diri, kemudian datang seseorang menanyakan rumah kontrakan, namun istri korban menyuruhnya bertanya ke sebelah rumahnya,” ungkap Kombes Eka.
Tidak lama berselang, seseorang yang lain datang dengan alasan membeli sesuatu di kios milik korban. Disusul pelaku lain yang berpura-pura sebagai petugas PLN untuk memperbaiki instalasi listrik di rumah korban.
“Petugas PLN mengatakan bahwa listrik di rumah korban mengalami korsleting, namun pemilik rumah bersikukuh tidak ada korsleting listrik,” kata Kombes Eka.
Ketika pemilik rumah berusaha memanggil salah satu tetangganya terkait dugaan adanya korsleting listrik di rumahnya, saat itulah pelaku yang lain masuk ke dalam rumah korban.
Sejumlah uang sebesar Rp1.000.000, pun raib dibawa pelaku. Pelaku juga menggasak barang berharga berupa 1 buah jam tangan merk Blueberry, 2 buah handphone merk Nokia serta 4 buah cincin batu. Sehingga dari kejadian itu, kerugiannya ditaksir sebesar tujuh juta lima ratus ribu rupiah.
Lanjut Kapolres, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian tersebut. Kombes Eka pun memberi imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan pencurian bermodus petugas PLN. Red