LAJUR.CO, KENDARI – Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) Bupati Muna Yuni Nurmalawati mengimbau masyarakat di Kabupaten Muna tak mudah terpancing kabar hoaks yang memperkeruh suasana dan memicu konflik selama musim politik.
Hal itu disampaikan Yuni agar penyelenggaraan pesta demokrasi di Kota Jati dapat berjalan sukses tanpa riak gangguan kamtibmas . Ia juga menekankan agar para abdi negara fokus menjalankan tanggungjawab pelayanan publik di birokrasi, tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan netralitas ASN.
“Kita minta masyarakat tidak gampang terpancing. Musim Pilkada, banyak kabar hoaks yang beredar, ini yang biasa bikin panik dan suasana jadi tidak kondusif. Padahal faktanya di Muna baik-baik saja. Saya pertama masuk, langsung arahkan apel gabungan, koordinasi dengan forkopimda untuk menjaga kondisi tetap kondusif. Riak pasti ada, di tahun politik, tapi masyarakat kita minta tidak mudah terpancing,” ujar Yuni menjawab potensi kerawanan tinggi di Kabupaten Muna pada perhelatan Pilkada Serentak 2024, Rabu (2/10/2024).
Menurut Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sultra itu, tak hanya Kabupaten Muna, setiap daerah yang bersiap menyelenggarakan Pilkada akan selalu dihadapkan pada potensi kerawanan konflik yang tinggi.
Namun, kata Yuni, kondisi kerawanan konflik di Muna terbilang masih bisa diredam dengan baik lantaran kontestasi Pilkada melibatkan banyak paslon. Kondisi kamtibmas di Muna juga banyak diuntungkan dengan hadirnya lima paslon yang bertarung pada Pilkada.
“Di Muna ada lima paslon, jadi konsentrasi massa terpecah. Tidak terpolarisasi. Beda cerita kalau hanya dua paslon pasti mudah terpecah dan mudah ada konflik horizontal. Kita berharap Pilkada di sini aman terkendali,” ulasnya.
Mengenai rencana kunjungan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi yang dijadwalkan memantau kondisi kamtibmas di Muna, Yuni menyambut antusias agenda kunker tersebut.
“Kita sangat senang seandainya agenda itu jadi. Tentu kunjungan Pak Pj Gubernur akan membawa spirit bagi masyarakat Muna,” ujar Yuni.
Untuk diketahui, Pilkada Muna diikuti oleh lima paslon. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna secara resmi telah menetapkan lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna pada 27 November 2024 mendatang.
Kelima pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan verifikasi oleh KPU Muna adalah paslon La Ode M Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan, paslon La Ode Kardini – Noor Dhani, paslon Abdul Rahman – Awal Jaya Bolombo, paslon Bachrun Labuta – La Ode Asrafil Ndoasa dan paslon La Ode Husuna Ringa Jhon – Syarifuddin Udu.
Adm