LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Rusdin Jaya, mengklaim bahwa produksi beras di wilayahnya relatif aman meskipun musim kemarau akan segera tiba. Beberapa sentra produksi beras di Sultra bahkan mengalami penumpukan stok pangan.
“Alhamdulillah, stok beras sangat memadai memasuki musim kemarau. Di beberapa sentra pangan, stok beras bahkan mengalami penumpukan,” ungkap Rusdin Jaya saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sultra, Senin (2/9/2024).
Distanak Sultra berharap surplus produksi beras di sejumlah sentra pangan ini dapat terserap secara maksimal oleh Perum Bulog. Beberapa daerah yang saat ini tengah memasuki masa panen, antara lain Kabupaten Bombana.
Seiring dengan periode musim tanam, Distanak Sultra juga mengimbau para petani untuk mempercepat aktivitas bercocok tanam sebelum puncak musim kemarau tiba.
“Saat ini meskipun sudah memasuki musim kemarau, kondisi belum sepenuhnya kering dan masih ada sedikit hujan. Oleh karena itu, daerah yang sudah memasuki musim tanam, sebaiknya dipercepat,” sambung Rusdin Jaya.
Untuk mengantisipasi musim kemarau dan menjaga produktivitas beras, Rusdin menyebutkan bahwa pihaknya telah memaksimalkan program pompanisasi.
Sebanyak 75 unit pompanisasi telah disebar ke sembilan kabupaten sentra pangan di Sultra untuk memastikan aktivitas pertanian tidak terganggu selama musim kemarau. Adm