LAJUR.CO, KENDARI – Masyarakat Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan adanya penggeledahan anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkup perkantoran Kabupaten Muna.
Personil KPK mendatangi dan menggeledah Kantor Bupati Muna, La Ode Rusman Emba pada Selasa (11/7/2023). Suasana itu sontak menyita perhatian warga sekitar.
Tidak hanya itu, tim lembaga anti rasuah juga mengunjungi rumah seorang kontraktor di Kota Raha. Adalah La Ode Gomberto, seorang mantan tukang batu yang kini sukses jadi pebisnis sekaligus menjabat di salah satu partai politik.
Pendiri PT Mitra Pembangunan Sultra itu kini menahkodai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Muna. Penggeledahan di rumah politikus Gerindra tersebut dilakukan guna pengembangan penyidikan kasus korupsi pengurusan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Muna.
Pria kelahiran Muna tahun 1969 ini mulai menjabat ketua DPC Gerindra Kabupaten Muna sejak 4 Mei 2023 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 05-123/Kpts/DPP-Gerindra/2023.
Dilansir dari berbagai sumber, Gomberto juga blak-blakan bakal bertarung di Pilkada Muna Februari 2024 mendatang. Pengusaha jasa konstruksi blak-blakan akan maju dalam bursa calon bupati Muna atau orang nomor satu di Bumi Sowite.
Dana PEN yang diselidiki KPK di rumah Gomberto dan Kantor Bupati Muna itu berkaitan dengan kasus yang menjerat Mantan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur tahun 2021 lalu. Adm