BERITA TERKINIHEADLINE

Menteri Dody, ASR, Ridwan Bae, Ali Mazi Cek Titik Jembatan Muna-Buton: Digarap 2026, Pakai Aspal Buton!

×

Menteri Dody, ASR, Ridwan Bae, Ali Mazi Cek Titik Jembatan Muna-Buton: Digarap 2026, Pakai Aspal Buton!

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Menteri Pekerjaan Umum RI Dody Hanggodo bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) meninjau langsung titik lokasi rencana pembangunan Jembatan Muna-Buton, Rabu (13/7/2025).

Dua wakil Sultra di Senayan yakni Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae dan Anggota Komisi XIII Ali Mazi yang pernah menjabat Gubernur Sultra dua periode turut membersamai kunjungan kerja Menteri PU. Termasuk juga Bupati se-Kepulauan Buton diantaranya Bupati Buton, Bupati Buton Selatan, Bupati Buton Tengah, Wali Kota Baubau, serta jajaran pimpinan OPD terkait.

Saat kunjungan, Gubernur ASR menyatakan, proyek Jembatan Muna Buton dijadwalkan mulai digarap pada tahun 2026. Konstruksi jalan layang itu bakal menggunakan material Aspal Buton yang merupakan produk sumber daya alam Kepulauan Buton.

Baca Juga :  Rektor Unhas: Green Mining PT Vale Jadi Pusat Vokasi Hilirisasi Indonesia Timur

Selain meninjau lokasi jembatan, Menteri PU menyempatkan mengunjungi kawasan tambang Aspal Buton di Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.

Kehadiran Menteri PU tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi Gubernur Sultra dengan Menteri PU di Jakarta sebulan lalu, membahas percepatan pembangunan Jembatan Muna-Buton.

“Hari ini Pak Menteri berada di titik lokasi rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Buton dan Pulau Muna. Diproyeksikan tahun 2026, pekerjaan konstruksi jembatan Muna-Buton mulai dilaksanakan,” kata Gubernur Sultra di sela kunjungan lapangan.

Baca Juga :  Buka Festival Liangkabori, Hugua Puji Puji Dedikasi Kades Jaga Situs Warisan Prasejarah

Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan konektivitas transportasi dan mendorong aktivitas ekonomi antarwilayah di masa mendatang.

Gubernur Sultra menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur Hugua untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur strategis tersebut selama masa kepemimpinannya.

Perencanaan awal jembatan Muna-Buton dimulai sejak 2010 dengan penyusunan Feasibility Study (FS), kemudian Detail Engineering Design (DED) pada 2012, dan penerbitan Perda RTRW pada 2014.

Berlanjut dengan pembaruan FS pada 2018, penyusunan dokumen LARAP dan review DED pada 2020, serta rencana uji Wind Tunnel yang selesai pada 2024. Tahun 2025 difokuskan untuk pelaksanaan Independence Proof Check (IPC) terhadap desain dan hasil Wind Tunnel tersebut.

Baca Juga :  ASR–Komisi XII DPR RI Kumpul Raksasa Smelter Tambang di Sultra, Ingatkan Soal Kewajiban

Desain konstruksi jembatan ini tergolong berisiko tinggi, dengan bentang utama mencapai 765 meter dan total panjang keseluruhan 2.969 meter. Proyek ini ditargetkan selesai dalam empat tahun melalui skema multi-years.

Terkait potensi Aspal Buton, Gubernur Sultra mendorong pemerintah pusat agar menetapkan kebijakan khusus pemanfaatan Aspal Buton sebagai bahan baku utama pembangunan jalan nasional.

“Ironi bagi daerah kita. Gunung di jazirah Pulau Buton mengandung aspal, tapi jalan-jalan masih banyak yang belum beraspal. Kunjungan Menteri PU ke lokasi Aspal Buton kita harapkan menjawab ekspektasi jalan mulus di Sultra,” ujar ASR. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x