LAJUR.CO, KENDARI – Operasi Pencarian terhadap satu orang nelayan di Perairan Desa Holimombo disetop Basarnas Kendari. Alasan menghentikan proses pencarian korban bernama Dusman (56) itu karena tak kunjung ditemukan tanda-tanda keberadaannya.
Operasi SAR dilakukan tim gabungan sudah memasuki hari ke tujuh namun korban tak kunjung ditemukan. Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk menutup upaya pencarian terhadap nelayan tersebut.
” Pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan hingga memasuki memasuki hari ke- 7 dengan hasil nihil. Hasil koordinasi dengan pihak terkait termasuk keluarga korban, operasi SAR dinyatakan ditutup,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhammad Arafah.
Pelaut yang merupakan Warga Desa Holimombo, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton itu dikabarkan hilang pada Selasa (6/2/2024). Dusman pergi melaut dan menuju rumpon miliknya sekitar pukul 17.30 WITA.
Adapun jarak yang ditempuh korban ke tempat rumponnya sekitar 1,5 Nautical Mill. Warga desa setempat menemukan longboat yang digunakan korban saat pergi melaut dalam keadaan tak berpemilik.
Sejumlah unsur yang terlibat dalam operasi tersebut kini telah dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Adapun para unsur itu terdiri asa Pos SAR Baubau, ABK RB 210, BPBD Buton dan Polair Polres Buton.
Kemudian Pos TNI AL Baubau, Babinsa Holimombo, Bhabinkamtibmas Holimombo dan perangkat desa setempat serta keluarga korban. Red