LAJUR.CO, KENDARI – Nelayan yang tenggelam di Perairan Tolandona, Buton Tengah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (26/11/2023). Tim SAR gabungan menemukan korban di Pesisir Pantai Desa Wara, atau sekitar 3,8 Nautical Mill dari lokasi kejadian awalnya.
Korban pergi melaut sejak Jumat (24/11/2023) menggunakan sebuah longboat. Warga Dusun Nambo, Kelurahan Tolandona Matanaoe, Kecamatan Sangia Wambulu itu awalnya hanya pergi untuk memasang jaring ikan.
“Update perkembangan hasil operasi SAR hari kedua, korban ditemukan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke Pelabuhan Tolandona untuk dibawa menuju rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarganya,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhammad Arafah.
Insiden dialami korban, Samunu (65) tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WITA. Longboat milik korban ditemukan nelayan Kalialia di kejauhan sekitar 0,68 Nautical Mill arah Timur Tenggara dari Last Known Position (LKP). Korban diduga terjatuh dari perahunya sehingga tidak ditemukan saat dicari.
“Informasi dari anggota Polairud Polres Baubau ada satu nelayan mengalami kecelakaan kapal di Perairan Tolandona. Tim Rescue Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban,” jelas Muhammad Arafah.
Tim SAR yang menuju lokasi kejadian harus menempuh jarak sekitar 8,78 Nautical Mill. Unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban tersebut yakni Pos SAR Baubau, Pol Airud Polres Baubau, Polsek Sangia Wambulu, PMI Baubau, dan nelayan sekitar serta keluarga korban.
Tim SAR gabungan yang melakukan operasi penyisiran kemudian dikembalikan ke satuannya masing-masing usai korban berhasil dievakuasi. Red