LAJUR.CO, KENDARI – Jajaran notaris yang tergabung dalam Ikatan Notaris Indonesia (INI) menyatakan komitmennya dalam mendukung program nasional Koperasi Merah Putih (KMP), sebuah inisiatif pemerintah yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis koperasi di seluruh Indonesia.
Komitmen tersebut ditunjukkan melalui penyelenggaraan Pelatihan Dasar Perbankan Syariah (PDPS) dan Diskusi Kenotariatan, yang berlangsung di Hotel Claro, Kendari, Sabtu (26/7/2025).
Ketua Umum INI, Dr. H. Irfan Ardiansyah, S.H., LL.M., Sp.N., membuka kegiatan secara langsung dan menyampaikan pentingnya peran notaris dalam mendukung transformasi ekonomi berbasis syariah serta memperkuat kelembagaan koperasi.
“INI sebagai wadah berhimpun kalangan notaris terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Ini penting untuk menjaga marwah organisasi tunggal ini,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Wilayah INI Sulawesi Tenggara yang telah turut andil dalam menyukseskan program KMP di wilayah tersebut.
“Terima kasih kepada Pengurus Wilayah INI Sulawesi Tenggara yang telah berkontribusi aktif. Kami akan terus mendukung upaya pemerintah, termasuk dalam pengembangan pendidikan kenotariatan di daerah ini,” lanjut Irfan.
Lebih lanjut, Irfan menyatakan dukungannya terhadap rencana pembukaan Program Studi Magister Kenotariatan di Provinsi Sulawesi Tenggara, yang dinilai penting untuk mendorong kemandirian sumber daya hukum dan memperkuat layanan kenotariatan di kawasan timur Indonesia.
“117 tahun lebih organisasi ini berdiri. Mari kita jaga marwah dan eksistensinya sebagai rumah besar yang menjadi tempat silaturahmi dan penguatan profesi notaris di seluruh Indonesia,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 140 peserta, yang terdiri atas notaris aktif, Anggota Luar Biasa (ALB) INI, serta perwakilan dari Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).
Hadir sebagai narasumber nasional, Dr. Dece Kurniadi, S.H., M.M., yang menjabat sebagai Deputi Direktur Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia membahas peran strategis perbankan syariah dalam mendukung koperasi dan UMKM, serta regulasi yang mendasari praktik kenotariatan dalam pembiayaan syariah. Adm