BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Pasar Murah Perdana 2025 Start di Bungkutoko, Sasar Masyarakat Pesisir

×

Pasar Murah Perdana 2025 Start di Bungkutoko, Sasar Masyarakat Pesisir

Sebarkan artikel ini
Ibu-ibu tampak antusias berbelanja di pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Selasa (11/02/2025).

LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari memulai program Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menggelar pasar Murah di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Daerah pesisir Kota Kendari ini menjadi titik pertama sasaran program GPM Pasar Murah Pemerintah Kota Kendari di tahun 2025.

Perhelatan Pasar Murah berlangsung sejak 11-12 Februari bertepatan momen menyambut bulan suci Ramadan. Beberapa bahan pokok yang dijual antara lain beras, minyak goreng, telur, bawang merah dan bawang putih.

Kapala Bidang (Kabid) Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Kota Kendari Aris Manda mengatakan, program pasar murah sengaja digelar agar masyarakat dapat membeli kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Baca Juga :  Tenggelam di Saluran Irigasi, Bocah Perempuan Konawe Ditemukan Tewas

“Kami utamakan di daerah pesisir karena masyarakat di sana mayoritas nelayan yang lebih membutuhkan. Kalau masyarakat yang biasanya mampu membeli beras dengan harga lebih mahal, sementara untuk masyarakat kecil mencari beras dengan harga lebih murah,” ucap Aris Manda, Selasa (11/02/2025).

Ia mengatakan, program pasar murah bertujuan menekan inflasi akibat lonjakan harga bahan pokok yang biasa terjadi jelang Bulan Puasa. Saat ini, diakui, beberapa kebutuhan rumah tangga cenderung bergerak naik. Diantaranya adalah produk harga minyak goreng.

Di pasaran, produk minyak goreng dibanderol mulai Rp18 ribu sampai Rp20ribu per liter. Khusus di pasar murah, minyak goreng dipatok dengan harga miring yakni Rp17 ribu per liter.

Baca Juga :  Bangun Rumah Tanpa Izin Bangunan Gedung Akan Didenda

“Kita kerjasama dengan distributor, jadi harganya murah,” tutur Aris Manda.

Pada event pasar murah kali ini, pemerintah sengaja tidak menggelontorkan beras SPHP. Tujuannya agar masyarakat membeli beras petani lokal yang stoknya masih melimpah di pasaran.

“Untuk beras aman. Beras SPHP dari Bulog yang biasa dibawa ke pasar murah sedang ditahan sementara oleh pemerintah pusat biar beras petani yang sedang panen dapat terserap terlebih dahulu di pasaran,” sambungnya.

Setelah Bungkutoko, GPM serupa akan digelar di beberapa titik lain. Pemkot Kendari menargetkan penyelenggaraan pasar murah dilakukan pada 48 titik berbeda.

Baca Juga :  Pedagang Trompet Musiman di Kendari Panen Untung Jelang Tahun Baru

“Labibia dan kelurahan lainya sudah mengajukan permohonan. Selain itu, ada juga permintaan dari sebuah sekolah, namun pelaksanaannya masih harus dikonfirmasi pemerintah Kota Kendari,” ucapnya.

Aris Manda berharap masyarakat tak perlu khawatir kenaikan harga bahan pokok. Mereka dapat memanfaatkan program pasar murah untuk membeli beragam kebutuhan pokok harian dengan harga yang murah.

“Dengan adanya pasar murah, mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan yang lebih harga terjangkau. Kita dari Disketapang Kota Kendari sudah punya tupoksi untuk melaksanakan kegiatan ini untuk membantu masyarakat,” ungkap Aris Manda.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x