LAJUR.CO, KENDARI – Masa bakti Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut) Sukanto Toding telah berakhir pada 4 September 2024 lalu dan kini digantikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin. Yusmin dilantik Pj Gubernur Andap Budhi pada Kamis (12/9) di Kantor Gubernur Sultra.
Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sukses dan lancar menjadi salah satu pekerjaan yang harus diselesaikan Yusmin selama menjadi Pj Bupati Kolut. Pesan dan arahan gubernur, kata Yusmin akan segera ditindaklanjuti dan dilakukan sebaik mungkin.
“Apa yang menjadi pesan, arahan gubernur tentu itu kita akan jalankan dengan baik utamanya soal pelaksanaan Pilkada. Kita sebagai pemerintah tentu harus memfasilitasi pelaksanaannya dan tetap menjaga netralitas,” ujar Yusmin usai acara pelantikan dirinya selesai.
Sebagai aparatur sipil negara (ASN), lanjut Yusmin harus mematuhi aturan untuk tetap netral dalam penyelenggaraan pesta demokrasi itu berlangsung. Seorang ASN di Kolut harus siap mundur jika dirinya merasa tidak mampu untuk tetap netral dalam proses pelaksanaan Pilkada tersebut.
“Tentu saya datang ke sana sebagai pemerintah harus menjaga netralitas. Kita harus netral dan saya bilang kalau saya tidak netral maka saya harus mengundurkan diri, begitu juga dengan bawahan. Kalau tidak netral maka konsekuensinya yang sama harus diterima,” lanjutnya.
Selain soal penyelenggaraan Pilkada, Yusmin juga diamanahi tugas menyelesaikan masalah inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem di Bumi 4 Negeri yang Dipersatukan (Liputan Patowonua) itu. Pasca pengambilan sumpahnya untuk memimpin Kolut, Yusmin mengaku akan langsung ke Kolut sesegera mungkin.
Pelantikan Pj Bupati Kolut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3-3216 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Bupati Kolut Provinsi Sultra. Red