LAJUR.CO, KENDARI – Kolaborasi antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (FEB UHO) dan Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melahirkan gebrakan baru.
Melalui E-Fest 2025, keduanya menghadirkan Pekan Produk Kreatif dan UMKM “Goes to Campus” yang resmi dibuka di pelataran FEB UHO, berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26 hingga 28 November 2025.
Ketua Panitia E-Fest 2025, Al Friansyah Ahmad Sipa, menjelaskan kegiatan tersebut digelar sebagai upaya mendorong pelaku UMKM khususnya di Kota Kendari untuk memperluas pemasaran produk dan meningkatkan literasi bisnis.
“Tujuannya untuk mendorong UMKM memasarkan produknya. Tahun ini kami berkolaborasi bersama Dinas UMKM Provinsi Sultra, dan Alhamdulillah mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Koperasi,” ucap Al Friansyah Ahmad Sipa.
Dukungan tersebut tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga penyediaan stand UMKM, panggung, dekorasi, dan berbagai perlengkapan pameran yang menjadi komponen paling besar dalam penyelenggaraan acara.
Sebanyak 25 stand yang ditempati oleh 50 pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Bumi Anoa meramaikan area kampus.
Selain pameran UMKM, E-Fest juga diisi dengan rangkaian kegiatan kreatif dan edukatif, mulai dari debat, tari kreasi, baca puisi, stand up comedy, video kreasi, teaterikal, hingga penampilan band.
E-Fest 2025 menjadi ruang bagi para mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana pelaku UMKM mempresentasikan dan memasarkan produk mereka.
“Harapannya mahasiswa bisa melihat proses UMKM menjual dan mengembangkan usaha mereka. Ada juga workshop UMKM di hari terakhir,” ujar Al Friansyah Ahmad Sipa.
Dekan FEB UHO, La Ode Anton, menyampaikan apresiasi besar kepada mahasiswa yang dinilai mampu membangun jejaring dan kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting karena sejalan dengan upaya kampus dalam mengembangkan UMKM digital dan menyiapkan mahasiswa agar memiliki pengalaman langsung berinteraksi dengan dunia bisnis.
“Saya kira ini langkah yang sangat bagus untuk bagaimana perguruan tinggi berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka memberikan support terhadap mahasiswa kita, dan mendekatkan mereka dengan dunia bisnis yang ada saat ini,” tutur La Ode Anton.
Ke depan, La Ode Anton berharap E-Fest tetap berlanjut dan berinovasi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini tetap berlanjut dan bahkan perlu ada inovasi-inovasi lagi dan yang mengisi stand-stand tadi bukan hanya dari luar, tapi kolaborasi dengan UMKM yang lahir dari mahasiswa FEB sendiri,”
Apresiasi serupa disampaikan Plt. Rektor UHO, Dr. Herman. Ia menyebut penyelenggaraan E-Fest 2025 sebagai kegiatan yang “luar biasa”, karena menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
“Mahasiswa sudah mampu beradaptasi dari ilmu yang mereka miliki di kampus. Mereka sudah mampu membangun kemitraan, membangun kolaborasi, dan mampu menginovasi,” ungkap Dr. Herman.
Dr. Herman menegaskan kegiatan seperti E-Fest harus terus didukung karena menghidupkan dinamika kampus dan membuka ruang bagi mahasiswa untuk berkembang lebih luas.
“Paling tidak fakultas-fakultas lain itu datang. Tapi tidak lepas dari itu, misalnya kalau mahasiswa hukum datang, ya mereka bisa melihat dari bagian mana mereka ambil manfaat,” kata Dr. Herman.
Laporan : Ika Astuti



