LAJUR.CO, KENDARI – Seorang pelajar bernama Farli (16) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Pantai Taipa akhirnya ditemukan. Pelajar SMA 1 Wawotobi itu dievakuasi Tim SAR dalam keadaan tak bernyawa, Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 21.02 WITA.
Tim SAR gabungan dapat menemukan keberadaan korban setelah melakukan pencarian sejak Minggu, (17/9). Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Muhammad Arafah mengatakan korban berada di kejauhan sekitar 100 meter dari lokasi awal terseret arus.
“Pukul 21.02 WITA Tim SAR Gabungan menemukan korban sekitar 100 meter arah barat laut dari LKP dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dievakuasi menggunakan Ambulance menuju Puskesmas Sawa,” jelas Muhammad Arafah melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi.
Sebelumnya, Wahyudi mengatakan korban semula tengah menghabiskan liburan di Pantai Taipa, Konut bersama tiga rekannya. Farli terseret arus ombak saat tengah asyik berenang. Sedangkan tiga kawannya ditemukan selamat dari musibah tersebut.
“Korban berenang di pantai dengan teman-temannya menggunakan 1 buah ban pelampung. Pelampung mereka diseret ombak hingga tenggelam,” ujar Wahyudi.
Ketiga rekan korban bernama Arya (16), Fahmi (16) dan Nurfadilah (16). Kesemuanya merupakan siswa SMA 1 Wawotobi, Konawe. Mereka sempat mendapatkan pertolongan dari pengunjung wisata yang lain.
Saat ini sejumlah unsur yang terlibat dalam operasi pencarian korban dikembalikan ke satuannya masing-masing. Unsur-unsur tersebut yakni Rescuer Unit Siaga SAR Konut, Tim Penyelam KPP Kendari, BPBD Konut, dan Polres Konut.
Kemudian Polairud Konut, Polsek Sawa, Damkar Konut, Koramil Lasolo, Babinsa Kecamatan Lembo, Balai Lingkungan Hidup Konut serta keluarga korban dan masyarakat setempat. Red