LAJUR.CO, KENDARI – Besaran zakat fitrah yang harus dibayar masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar) telah ditetapkan oleh pemerintah setempat. Melalui SK nomor 100.3.3.2/89/2024 tentang Penetapan Besaran Zakat Fitrah tahun 1445 Hijriah, Pemkab Mubar menyampaikan rincian nilai zakat beserta jenis harta wajib zakat.
Kabag Kesra Mubar, La Karimu mengatakan harta yang termasuk dalam pembayaran zakat fitrah meliputi beras dan jagung serta hasil peternakan. Komoditas beras dalam rincian tersebut terdiri atas beras premium, beras medium dan beras biasa/Bulog.
Komoditi jagung ini menjadi jenis harta wajib zakat yang paling rendah nilainya. Zakat dengan harta jenis jagung tahun ini hanya dipatok sebesar Rp18 ribu per jiwa. Nilainya tetap sama dengan besaran zakat jagung tahun 2023.
“Beras premium seharga Rp40 ribu per jiwa, kalau medium Rp37 ribu per jiwa, dan beras Bulog ini Rp28 ribu per jiwa,” kata La Karimu, kepada awak Lajur.co, Jumat (22/3/2024).
Besaran biaya zakat tahun 2024 ini, lanjut La Karimu mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai zakat fitrah tahun sebelumnya. Untuk nilai zakat beras premium tahun lalu hanya sebesar Rp37 ribu, beras medium seharga Rp36 ribu, dan beras biasa hanya Rp32 ribu per jiwa.
Sementara itu, untuk penentuan waktu pembayaran zakat ini diserahkan kepada pengurus badan amil zakat di setiap desa se-Kabupaten Mubar. Para wajib zakat dapat berkoordinasi dengan badan amil zakat di desa masing-masing bila hendak menunaikan zakatnya. Red