BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Pengguna Pertalite di Kendari Meningkat, yang Pakai Bensin Tinggal 8,3 Persen

×

Pengguna Pertalite di Kendari Meningkat, yang Pakai Bensin Tinggal 8,3 Persen

Sebarkan artikel ini
Pengisian BBM jenis pertalite di SPBU Kota Kendari

LAJUR.CO, KENDARI – Pasca lebih dari dua bulan aplikasi program Program Langit Biru (PLB) di Kendari, respon positif masyarakat kini memperlihatkan tren positif. Pengguna BBM dengan oktan tinggi uang ramah lingkungan meningkat drastis.

Tercatat, dalam dua bulan terakhir konsumsi BBM Ramah Lingkungan yakni jenis Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Kendari telah mencapai proporsi 91,7% dari total BBM jenis Gasoline (bensin) yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan di Kendari. Sedangkan, proporsi konsumsi Premium menurun dengan persentase hanya 8,3%, dari sebelumnya sekitar 27%.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali menambahkan konsumsi BBM Ramah Lingkungan tertinggi saat ini yang dikonsumsi oleh masyarakat Kendari adalah BBM Jenis Pertalite RON 90 dengan angka proporsi 89,1% dibandingkan total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga :  Pojok Jamu Herbal Binaan PT Vale di Sorowako Tekan Ketergantungan Obat Kimia

“Penerimaan masyarakat terhadap PLB sangat luar biasa, sebelum diterapkan PLB, konsumsi BBM berkualitas dan ramah lingkungan di Kendari memang sudah tinggi dengan proporsi 72,4%. Sekarang proporsi penggunaan BBM Ramah Lingkungan di Kendari terus meningkat. Inilah yang kami harapkan dari PLB, Pertamina mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya,” terang Laode.

Seperti diketahui, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Bahkan, pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil-mobil keluaran 2000-an keatas menggunakan BBM minimal sekelas Pertalite.

Baca Juga :  Komitmen Pertamina Patra Niaga Patuhi Aturan Pemanfaatan Ruang Laut di Sultra

“Kami menghimbau masyarakat mengecek buku manual kendaraan masing-masing dan mencari nilai kompresi mesin kendaraannya. Rekomendasi BBM yang digunakan sesuai kompresi untuk motor biasanya tertulis pada tanki bensin, sedangkan untuk mobil biasanya tertulis pada kaca belakang. Rata-rata kendaraan keluaran 2003 ke atas sudah memiliki kompresi mesin dengan standard BBM minimal oktan 90,” tuturnya.

Dia pun mengharapkan pada saat promo PLB berakhir nanti, masyarakat tetap menggunakan Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan.

Baca Juga :  Digaji Rp1,5 Juta, Perempuan Tomboi ini Nekat Edarkan Sabu

“Tentunya kami harapkan masyarakat tetap menggunakan bahan bakar minimal Pertalite untuk menjaga kualitas udara kota Kendari bersih dan sehat minimal seperti sekarang,” tambahnya.

Selain PLB, Pertamina juga memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat apabila bertransaksi secara non-tunai menggunakan aplikasi MyPertamina.

“Kepada pelanggan setia Pertamina khususnya pengguna aplikasi My Pertamina bisa menikmati pembelian BBM lebih hemat Rp 300,- per liter untuk pembelian Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite dari tanggal 1 Juni hingga 30 Juni 2021 di SPBU yang sudah terhubung dengan aplikasi My Pertamina,“ jelasnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x