SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat dalam memanfaatkan jaringan internet seluler kala beraktivitas dari rumah.
Penggunaan jaringan mobile pun sangat tinggi. Bahkan berdasarkan riset Open Signal, koneksi jaringan WiFi di smartphone meningkat. Meski demikian, di beberapa negara kecepatan internet justru berkurang karena tingginya penggunaan data.
BACA JUGA :
- KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Terkait Dugaan Pemerasan
- Inovasi BI – DLH Sultra: Daur Ulang Limbah Racik Uang Kertas Jadi Furniture Ecobrick Ramah Lingkungan
- Kejar Pajak Shadow Economy di 2026, Sri Mulyani Incar Pedagang Eceran
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Cagar Alam Panua
- 5 Beasiswa Unggulan untuk Perempuan yang Ingin Kuliah di Luar Negeri
Tren ini pun terjadi beberapa pekan terakhir, banyak pengguna yang menyebut pengalaman internetnya perlahan mulai meningkat.
Lantas, bagaimana pengalaman internetan pengguna selama pandemi Covid-19? Berikut ulasannya melansir laporan dari Open Signal yang dikutip Tekno Liputan6.com.
Penggunaan WiFi Menurun
Pemerintah sejumlah negara telah mulai melonggarkan pembatasan. Open Signal pun melihat, penggunaan WiFi kian menurun, terutama di negara-negara Eropa dan Aisa.
Meski pemerintah telah melonggarkan PSBB atau lockdown di banyak negara, waktu terhubung ke WiFi tidak berkurang signifikan seperti sebelum pandemi.
Ini mengindikasikan orang-orang lebih banyak di rumah ketimbang sebelum pandemi.
Di Indonesia sendiri, terlihat penggunaan WiFi kian meningkat, dengan puncaknya pada 11-17 Mei.
Kecepatan 4G Stabil di Banyak Negara
Sejak awal Mei, OpenSignal melihat, kecepatan internet mobile mulai meningkat, terutama di Italia, Malaysia, dan Qatar. Padahal sebelumnya, kecepatan download dengan 4G benar-benar parah di bulan Mei.
Kemudian di bulan April, kecepatan unduh dengan 4G hanya berubah relatif kecil di beberapa negara. Tercatat, operator seluler menawarkan layanan cukup tangguh selama pandemi.
Namun di beberapa negara memang ada penurunan kecepatan, karena peningkatan konsumsi data, serta perubahan lokasi dan waktu pengguna ketika mengakses internet.
Berdasarkan data Open Signal, di Indonesia terlihat ada penurunan kecepatan unduh yang signifikan pada 23 Maret hingga 19 April. Meski sempat menurun, pasca tanggal tersebut kecepatan mulai membaik. Adm
Sumber : merdeka.com
Judul : https://m.merdeka.com/teknologi/penggunaan-internet-selama-pandemi-meroket.html