LAJUR.CO, JAKARTA – Maraknya aksi kejahatan yang terjadi kepada pengendara mobil membuat peran dashcam semakin dibutuhkan. Dashcam merupakan piranti kamera yang dipasang di dasbor mobil.
Tidak hanya sekadar aksesori, dashcam memiliki fungsi yang penting yakni bisa menjadi alat pengawas yang merekam peristiwa atau kejadian di perjalanan. Selayaknya kamera CCTV, dashcam dapat menyimpan semua rekaman pada memori perangkat.
Video rekaman dapat menjadi bukti untuk mencegah pertikaian antar sesama pengguna jalan apabila terlibat kecelakaan maupun mencegah terjadinya pencurian mobil.
Selain itu dashcam juga dapat merekam modus penipuan di jalanan yang kian marak. Misalnya pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi korban tabrak lari dan sebagainya.
Tips memilih dashcam
Ada banyak pilihan jenis dashcam, baik dari segi merek, harga, maupun fitur. Setiap jenis dashcam memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
Sebelum memutuskan menggunakan dashcam, berikut ini adalah tips memilih dashcam yang disampaikan oleh Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana.
Ketahui kebutuhan
Sony menuturkan, sebelum membeli dashcam, pemilik mobil harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhannya sendiri. Dengan begitu, pilihan dashcam dengan fitur yang menawarkan kebutuhan tersebut bisa disesuaikan.
“Dalam satu mobil, tergantung pemilik ingin memasang kamera yang seperti apa. Ada yang memasangnya ke arah depan untuk menangkap objek keluar, ada yang 360 untuk seluruh sisi, ada pula yang menghadap belakang aja,” katanya kepada Kompas.com baru-baru ini.
Penggunaan dashcam dengan kamera 360 memang lebih efisien karena mampu merekam banyak sisi mobil, termasuk di bagian samping kanan dan kiri.
Namun bila ingin menggunakan kamera dengan satu arah terlebih dahulu baru kemudian memasang beberapa kamera untuk arah lainnya, ini juga tidak dipermasalahkan. Semuanya tergantung keinginan dan kebutuhan pemilik mobil.
Ketahui fitur dan sesuaikan dengan dana yang dimiliki
Fitur-fitur yang dihadirkan oleh dashcam kini semakin canggih. Tentunya semakin lengkap fitur yang dimiliki, harga dashcam-nya juga semakin mahal. Maka dari itu, penting pula untuk menyesuaikan dengan dana yang dimiliki.
Misalnya, ada dashcam yang sudah dilengkapi dengan GPS, mampu merekam suara, ada pula yang sistemnya akan bekerja bila mesin mobil hidup saja, dan ada bekerja bila terhubung dengan aki mobil.
Bahkan kini ada juga dashcam yang memiliki fitur kapasitas memori penyimpanan data yang besar.
Namun saat file telah penuh pemilik mobil wajib memindahkan isi dari memori microchip pada komputer. Setelah dikosongkan, baru memori dapat digunakan kembali.
“Idealnya harus konsultasi dulu. Nanti pihak produsen dashcam akan bertanya kebutuhan dari pemilik mobil. Sama seperti saat akan modifikasi mobil, kebutuhannya apa yang tepat dia akan lebih tahu. Mereka akan menyarankan baiknya jenis dashcam yang seperti apa,” kata Sony. Adm
Sumber : Kompas.com
