BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Penyeberangan Ferry Dialihkan ke Tondasi : Mahasiswa Mubar Girang, Mahasiswa Muna Galau

×

Penyeberangan Ferry Dialihkan ke Tondasi : Mahasiswa Mubar Girang, Mahasiswa Muna Galau

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Rute baru penyeberangan ASDP Ferry melalui Pelabuhan Torobulu Kabupaten Konawe Selatan – Tondasi Kabupaten Muna Barat mulai berlaku Kamis 15 Oktober 2020. Sambutan beragam berdatangan dari pengguna jasa angkutan kapal pengalihan rute Pelabuhan ferry tersebut.

Bagi mahasiswa yang tinggal di daerah Muna Barat, mereka rerata menyambut suka cita alih rute akibat perbaikan Pelabuhan Tampo oleh Dishub Sultra. Terutama mereka yang keral mudik menggunakan kendaraan roda dua.

Baca Juga :  7 Fakta Penyakit Cacar Monyet, Gejala, Penyebab, dan Penularannya

Jarak tempuh penyerangan menuju kampung halaman menjadi jauh lebih singkat. Seperti yang diungkapkan mahasiswa asal Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat, Firda Rahmasari Juita.

Meski tarif penyebrangan sedikit naik, hal ini tidak menjadi persoalan bagi sebagian masyarakat berdomisili di sekitar Pelabuhan Tondasi yang acap kali hilir mudik ke Kota Kendari.

“Dengan akan adanya pengalihan arus angkutan penyebrangan kapal ferry dari Torobulu – Tondasi, saya hanya butuh waktu 1 jam agar sampai di rumah. Berbeda dengan sebelumnya, saya butuh waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam,” ungkap wanita berhijab tersebut, Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga :  Tiga Remaja Terseret Ombak Pantai Saat Healing di Batu Gong

Berbeda dengan Firda, Rendra Azrul Aziz salah satu mahasiswa Universitas Haluoleo yang bertempat tinggal di Tampo merasa galau lantaran perubahan rute moda transportasi laut tersebut.

Ia mesti menempuh jarak cukup jauh dengan ongkos dua kali lebih mahal saat mudik karena kapal Ferry tak lagi berlabuh di Pelabuhan Tampo sebagaimana biasa.

Baca Juga :  Siap-siap! BBM, Ban Karet, dan Deterjen Bakal Kena Cukai di 2027

“Pengalihan rute penyebrangan Ferry saat ini sangat berpengaruh terhadap saya. Biasanya ongkos maksimal cuma Rp 95.000. Kini ketika ingin pulang kampung saya harus menyiapkan uang sekitar 200.000 karena harus menggunakan kapal cepat menuju Raha kemudian ke Tampo”, ucapnya.

Sebagai informasi, pemberlakuan rute ASDP Ferry baru yakni Pelabuhan Tondasi-Torobulu berlangsung hingga rehabilitas fisik pelabuhan penyebrangan Tampo tuntas. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x