BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dukung Inisiatif Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik

×

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dukung Inisiatif Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dijalankan Fuel Terminal Poso, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Balai Desa Lanto Jaya, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (9/2). Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya Pertamina mendukung keberlanjutan lingkungan dan mendorong pertanian ramah lingkungan.

Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Poso bekerja sama dengan Kepala Desa Lanto Jaya Suryadi, Akademisi Universitas Kristen Dr. Thoyib, dan masyarakat Desa Lanto Jaya, menginisiasi program pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik.

Dalam kegiatan FGD yang dilakukan, selain peningkatan pengetahuan dan kompetensi mengenai pentingnya pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik, juga dibentuk kelompok binaan “Lanto Jaya Berkah Farm” sebagai pelaksana langsung program tersebut. Program ini dilaksanakan di Desa Lanto Jaya, melibatkan peternak lokal untuk mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik berkualitas. Melalui teknologi pengomposan modern dan pelatihan yang diberikan oleh Pertamina, peternak dapat mengoptimalkan limbah ternak menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Baca Juga :  Hadiri Rapat Paripurna, Pj Gubernur Andap Ajak Masyarakat Sultra Rajut Persatuan & Kesatuan

Fuel Terminal Manager Poso, Muhammad Suheri Sastri, menyampaikan alasan dipilihnya Desa Lanto Jaya sebagai lokasi dilaksanakannya program ini. “Desa Lanto Jaya memiliki potensi sumber daya ternak sapi yang sangat banyak, namun pengelolaan limbah kotoran sapi belum tersedia. Oleh karena itu, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Poso berinisiatif untuk mengajak para peternak memanfaatkan kotoran sapi menjadi pupuk organik,” ujar Suheri.

Baca Juga :  Shofa Nur Amirah: Dari Penelitian Mitigasi Puting Beliung Hingga Raih Wisuda Terbaik di UHO

Pupuk organik yang dihasilkan dari program ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Hal ini mendukung petani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Poso juga memberikan bantuan awal kepada kelompok binaan “Lanto Jaya Berkah Farm” berupa sarana dan fasilitas pengolahan kotoran sapi, seperti rumah pengolahan kompos dan peralatan lainnya sebagai penunjang kegiatan. Selanjutnya, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Poso akan melakukan pendampingan rutin berupa pelatihan pengolahan pupuk organik yang bekerja sama dengan akademisi dan Dinas Pertanian Kabupaten Poso.

Baca Juga :  Akurasi Deteksi Dini Gempa dan Tsunami Menurun Imbas Anggaran BMKG Dipotong

Salah satu peternak, Bondan Sudarmanto, yang terlibat dalam program ini menyatakan, “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain mengurangi limbah ternak, hasil penjualan pupuk organik semoga dapat menambah pendapatan keluarga kami.”

Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan, “Pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan, yakni SDGs nomor 8, 12, dan 15. Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.” Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x