BERITA TERKINIHEADLINE

Shofa Nur Amirah: Dari Penelitian Mitigasi Puting Beliung Hingga Raih Wisuda Terbaik di UHO

×

Shofa Nur Amirah: Dari Penelitian Mitigasi Puting Beliung Hingga Raih Wisuda Terbaik di UHO

Sebarkan artikel ini
Peraih wisudawan terbaik Universitas Halu Oleo (UHO), Shofa Nur Amirah Khairiyah.

LAJUR.CO, KENDARI – Shofa Nur Amirah, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), berhasil meraih predikat wisudawan terbaik dengan IPK 3,99. Keberhasilan ini tidak hanya diraih berkat dedikasinya di bidang akademik, tetapi juga melalui cara belajar yang efektif dan pengelolaan waktu yang cermat.

Berbagi tips belajar, Shofa mengungkapkan bahwa kunci utama dalam mencapai hasil terbaik adalah pemahaman konsep, bukan sekadar menghafal. Agar pemahamannya terkait mata kuliah yang dipelajari lebih komprehensif, dia juga belajar dari berbagai referensi.

“Saya sering mengerjakan soal untuk menguji pemahaman dan berdiskusi dengan teman untuk melihat sudut pandang lain,” ujar lulusan Jurusan Pendidikan Geografi itu, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga :  Pengguna Gmail Diminta Ganti Alamat Email Mulai 2025

Selain itu, Shofa juga menerapkan metode Pomodoro, yakni membagi waktu belajar dalam sesi pendek dengan fokus tinggi. Teknik belajar ini dinilai lebih baik dalam memberikan tingkat konsentrasi dan pemahaman terhadap materi perkuliahan.

Alhasil, perempuan yang juga bekerja sebagai Tentor lembaga kursus di JILC Kendari itu mampu memberikan kontribusinya dalam penelitian ilmiah. Saat menyusun skripsi, Shofa menganalisis Pemetaan Risiko dan Mitigasi Bencana Angin Puting Beliung di Kota Kendari.

Dalam studi ini, teknologi Geographic Information System (GIS) atau Sistem Informasi Geografis dapat memberikan solusi bagi penanggulangan bencana angin puting beliung yang kerap terjadi di daerah tersebut.

Baca Juga :  Pesawat Wings Air Kembali Buka Rute Flight Muna-Makassar Mulai 14 Februari 2025

Meski begitu, Shofa menyebut jika keberhasilan terbesar bagi dirinya bukan hanya dilihat dari predikat cumlaude, tetapi bagaimana ia dapat memanfaatkan waktu kuliah untuk mengembangkan diri hingga di luar kelas.

“Saya berkesempatan untuk terlibat dalam penelitian, mengikuti berbagai program di luar kampus, dan mengembangkan keterampilan yang tidak hanya berguna secara akademik, tetapi juga untuk kehidupan setelah lulus,” tuturnya.

Tantangan terbesar yang dihadapi Shofa selama kuliah adalah mengelola waktu antara akademik dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti organisasi, magang, kepanitiaan, serta kompetisi. Namun, dengan skala prioritas yang jelas dan fleksibilitas dalam mengatur jadwal, Shofa mampu menghadapinya.

Baca Juga :  Sentuhan Budaya Muna Menembus Dunia: Suharmin dan Karya "Kaghati Kolope" di Festival Internasional India

Saat mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri, Shofa terlibat sebagai relawan dalam program Little Explorer dan Kemerdekaan, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV). Tidak hanya itu, dia juga pernah menimba pengalaman kerja di sebuah perusahaan besar, yakni PT Paragon Corp.

Dengan berbagai prestasi dan kontribusi yang telah diberikan, Shofa siap melangkah ke dunia kerja dengan bekal pengalaman dan keterampilan yang matang. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x