LAJUR.CO, KENDARI – Perkembangan dunia digital direspon PT PLN Persero dengan meluncurkan aplikasi PLN Mobile pada tahun 2017. Lewat inovasi PLN Mobile, pelanggan bisa melaporkan keluhan maupun cara cepat memperoleh pelayanan PLN lewat handphone.
Khusus di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga tahun 2022, dari total 370 pelanggan, sebanyak 70 pelanggan tercatat telah mengunduh aplikasi PLN Mobile.
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Kendari Albert Safaria menyatakan aplikasi PLN Mobile di Sultra resmi dilaunching pada tahun 2020. Seiring peningkatan performa pada fitur layanan, aplikasi ini kembali dirilis tahun 2021.
“Ada beberapa fitur yang ditambahkan. Di re-launching, Fiturnya makin lengkap, bisa catat meteran listrik secara mandiri, ada fitur tracking layanan atau dari aduan masyarakat. Sama seperti seperti belanja di marchant online, semua lebih mudah melakukan tracking. Sekarang juga bisa memperoleh layanan Iconnet lewat PLN Mobile,” jelas Albert diwawancarai bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-77, Jumat (28/10/2022).
Fitur transaksi Iconnet yang merupakan salah satu layanan tambahan baru yang tersedia di aplikasi PLN Mobile. Lewat fitur ini, pelanggan dapat membeli layanan internet broadband dan TV untuk rumah hingga hingga 200Mbps yang reliable, tanpa batasan kuota dan dengan harga terjangkau.
Sementara, layanan umum lain yang dapat dinikmati pelanggan via aplikasi PLN Mobile adalah membayar tagihan listrik, pengajuan pemasang baru, perubahan daya, pengaduan dan keluhan, membaca meteran listrik secara mandiri mandiri dan informasi kelistrikan.
“Hadirnya aplikasi ini sejalan juga dengan tekat PLN meningkatkan performa layanan digital. Pandemi ini menjadi trigger bagi PLN untuk lebih beradaptasi dengan dunia digital,” jelasnya.
Hingga kini, kata Albert, pihaknya terus melakukan sosialisasi agar lebih banyak masyarakat yang mengunduh aplikasi PLN Mobile. Masyarakat tak lagi harus mendatangi kantor PLN sekedar melaporkan gangguan listrik atau ingin melakukan pemasangan listrik baru.
“Sudah ada PLN Mobile. Ketika ada laporan atau keluhan dari pelanggan, ini langsung dipantau oleh pusat. Masyarakat pun bisa melakukan tracking sejauh mana aduannya direspon,” ungkap Albert. Adm