LAJUR.CO, KENDARI – Dua hari pasca dilantik sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara (Sultra), dr. Asridah Mukaddim meninjau Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo, Rabu (28/5/2025). Peninjauan dilakukan menyusul rencana pelaksanaan uji coba operasi pembuluh darah otak atau Clipping Aneurisma.
Tindakan bedah Clipping Aneurisma terhadap pasien merupakan prosedur perdana yang dilakukan oleh rumah sakit plat merah tersebut. Sebelumnya, pada 7 Desember 2024, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama mantan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto menyaksikan langsung keberhasilan pelaksanaan proctorship bedah pintas arteri koroner perdana di RSJPDO Oputa Yi Koo.
“Yang sebelumnya, uji coba sukses. Sekarang kita koordinasi persiapan operasi Clipping Aneurisma yang pertama. Ini monitoring saya yang pertama juga,” jelas dr. Asridah.
Direktur Utama RSJPDO Oputa Yi Koo dr. Al Gazali yang mendampingi monitoring Dinkes Sultra menyatakan, tindakan Clipping Aneurisma di Rumah Sakit Oputa Yi Koo bakal dipantau oleh Menteri Kesehatan RI secara virtual.
“Karena bertepatan dengan libur, ini akan dipantau virtual oleh Pak Menteri Kesehatan,” ujar dr. Al Gazali.
Dalam pelaksanaannya, tim dokter Oputa Yi Koo diampu oleh dokter spesialis dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta yang menjadi mitra kolaborasi RSJPDO Oputa Yi Koo.
Ia menyebut, sebagai pusat instalasi pelayanan jantung terpadu, RS Oputa Yi Koo telah dilengkapi peralatan medis canggih yang mendukung berbagai tindakan bedah jantung dan otak, termasuk bedah Clipping Aneurisma.
Sejumlah peralatan medis modern dimiliki RSJPDO Oputa Yi Koo antara lain CT Scan 128 slice, Cath Lab. Beberapa peralatan lain untuk mendukung intervensi koroner non bedah seperti OK Hybrid, Kateterisasi/Cathlab, CRRT (Continuous Renal Replacement Therapy), IABP (Intra Aortic Balloon Pump), Echocardiography, Treadmill, USG, Foto Rontgen, ESWL + C-Arm, X-ray Mobile, Pulse Radio Frequency, dan alat Mikroskop Bedah Otak.
Perangkat CT Scan 128 slice sendiri adalah satu-satunya Cath Lab canggih yang dimiliki oleh instalasi rumah sakit di Provinsi Sultra.
“Untuk peralatan, alhamdulillah sudah sangat memadai. Bahkan peralatan canggih seperti mikroskop bedah, kita sudah ada di sini,” tambahnya.
Keberhasilan uji coba bedah Clipping Aneurisma, kata dr. Al Gazali, menandai kualitas prima layanan medis bidang penyakit jantung, kanker, stroke, dan nefrologi yang menjadi unggulan RSJPDO Oputa Yi Koo.
Sejalan dengan itu, dr Asridah menyatakan, layanan publik bidang kesehatan merupakan satu tiga skala prioritas dicanangkan oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka. Inilah mengapa dirinya hadir melakukan pengecekan langsung demi sukses prosedur bedah tersebut sekaligus memberi pengarahan terkait program kerja ASR-Hugua di bidang layanan kesehatan. Adm