LAJUR.CO, KENDARI – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Keselamatan Anoa 2025 Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan sosialisasi dan pembinaan penyuluhan (Binluh) keselamatan lalu lintas ke sejumlah sopir angkot dan truk.
Sosialisasi dilakukan di kawasan Terminal Puuwatu, Perum Damri, dan PT Untung Anaugi yang menjadi tempat mangkal pengemudi angkutan umum dan barang.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasatgas Preemtif bersama Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sultra, melibatkan 15 personel kepolisian yang dipimpin Kompol Arie Sumarni.
Kompol Air mengatakan, kegiatan sosialisasi rutin bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku transportasi mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi pengemudi angkutan umum dan barang.
Tak hanya menyasar sopir, selama sosialisasi berlangsung, satgas turut mengedukasi perusahaan otobus (PO) dan terminal, pembinaan langsung kepada masyarakat, serta penyebaran informasi melalui media sosial.
“Penyuluhan juga diberikan terkait pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas dan larangan penggunaan travel berpelat hitam,” kata Kompol Ari.
Satgas mencatatkan, total 31 aktivitas sosialisasi kepada masyarakat. Masing-masing tiga kegiatan terkait kendaraan, serta satu kegiatan mengenai pengelolaan jalan raya.
Hal lain yang dilakukan satgas mencakup forum evaluasi kendaraan berkeselamatan, sosialisasi penggunaan angkutan umum yang aman, serta edukasi mengenai pengecekan rutin kendaraan dan uji emisi gas buang.
Himbauan juga diberikan mengenai penggunaan kelas jalan, fungsi jalan, dan jam operasional untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan. Meskipun belum ada kegiatan spesifik terkait lingkungan, diharapkan edukasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap keselamatan lalu lintas secara keseluruhan.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar, dengan respons positif dari masyarakat dan pelaku transportasi. Satgas Preemtif Ops Keselamatan Anoa 2025 Polda Sultra menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Sultra,” terangnya.
Ia berharap, sosialisasi keselamatan berlalulintas dapat mendorong sinergi antara pihak kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan tertib. Adm