LAJUR.CO, KENDARI – Marak kasus penikaman oleh orang tidak dikenal di kawasan Kampus Baru Universitas Halu Oleo (UHO) membuat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari intens melakukan patroli di kawasan kampus UHO Kendari. Patroli polisi ini digelar sejak Kamis (7/7/2022).
Kapolresta Kendari, Kombes Eka Faturrahman mengatakan dua mahasiswa beruntun telah menjadi korban penikaman OTK di kawasan kampus UHO. Inilah mengapa pihak memperketat pengawasan di kampus terbesar di Sultra itu.
Korban pertama aksi main parang itu adalah Dedy Yusuf Efendi. Dedi merupakan mahasiswa FIB Universitas Halu Oleo. Ia dilaporkan telah dianiaya pakai badik di Lorong Pelangi saat menegur kawannya yang tengah miras.
Korban kedua adalah mahasiswa bernama La Ode Andriame (23). Korban disayat menggunakan sebilah badik di Lorong Kencana II pada pukul 02.00 WITA.
“Korban (Laode Andriame) mengalami luka pada punggung, luka pada pinggang dan luka pada paha kanan. Pelaku saat ini sedang dalam pengejaran,” ungkap Kapolresta Kendari, Kombes Eka Faturrahman sambil menyatakan keprihatinannya, Kamis (7/7/2022).
Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, patroli gabungan Polresta Kendari dan Polda Sultra menurunkan puluhan personil polisi.
“Jumlah personil patroli skala besar sebanyak 74 personil. 47 personil Polresta Kendari dan 27 personil Brimob Polda Sultra,” ujar Kombes Eka.
Patroli gabungan skala besar, kata Kombes Eka, untuk mencegah dan meminimalisir hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas. Red
